Pada mulanya Tuhan Allah menciptakan langit
dan bumi. Langit dan bumi adalah tempat yang kita tinggal sekarang ini dan juga
kita hidup di dunia ini, kita hidup dibatasi oleh waktu tetapi ketika kita
meninggalkan dunia dan kita masuk sorga di sana ada kehidupan kekekalan dan
tidak ada perubahan waktu. Tuhan Yesus hidup dalam kekekalan turun kedunia
untuk membebaskan kita dari dosa dan Tuhan Yesus masuk dalam waktu (dunia)
untuk memikul beban kita. Sebab Imam
Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan
kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya
tidak berbuat dosa.(Ibrani 4:15). Kita yang hidup dalam waktu misalnya; ada
masa kecil, remaja, dewasa, tua dan sesudah itu meninggal. Jadi kita yang hidup
di dunia dibatasi oleh waktu
dan dikuasai oleh setan.
Jadi kehidupan yang kita
jalani didunia ini penuh dengan penderitaan sehingga Tuhan Yesus datang kedunia
dan hidup di dalam waktu untuk melepaskan kita, karena Dia adalah Allah yang
penuh kasih. Allah yang kekal datang kedinia untuk membuka jalan yang kekal
bagi kita. Filipi 2:6-8 menyatakan, yang
walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai
milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri,
dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam
keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati,
bahkan sampai mati di kayu salib.
Tuhan
Yesus datang kedunia untuk membereskan semua pelanggaran kita yaitu dosa, sakit
penyakit, dan kutuk kita semua. Dan melalui kematian dan kebangkitan Tuhan
Yesus kita mendapat kebebasan sehingga kita bebas dari segala penderitaan yaitu
sakit penyakit, kutuk dan dosa.
Kebangkitan Tuhan Yesus mengalahkan kuasa
maut dan Tuhan Yesus memberi hidup yang kekal, kuasa dan damai sejahtera kepada
kita. Tuhan Yesus bukan hanya bangkit dari maut tetapi Dia juga naik ke sorga
untuk menyediakan tempat bagi kita semua. Jadi kehidupan Tuhan Yesus tidak
berubah baik hari ini sampai selama-lamanya (Ibrani 13:8).
Tuhan
Yesus yang kita percayai bukan Tuhan Yesus di masa lampau tapi Dia adalah Tuhan
nyang tiadk berubah sampi selama-lamanya. Waktu Tuhan Yesus naik ke sorga
kemudian Dia meminta kepada Bapa seorang penolong yang lain untuk kita Yaitu
Roh Kudus (Yohanes 14:16-18). Roh Kudus datang tinggal
di dalam hati dan menolong kita dari gangguan iblis. Jadi kita yang hidup dalam
waktu juga ada kekekalan kaerna kita ada di dalam Tuhan Yesus. AMIN.....!!!
Khotbah : Pdt. Abraham Han
By May andreanus
By May andreanus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar