Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia
adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan
menyucikan kita dari segala kejahatan.
(1 Yohanes 1:9)
Setiap kita memiliki langkah kehidupan seperti
lahir, bertumbuh dan menjadi dewasa dan akhirnya meninggal. Demikian juga kita
sebagai orang percaya memiliki langkah iman yaitu untuk mendewasakan kerohanian
kita:
1.
Orang yang
tidak percaya meninggalkan Tuhan Allah.
Pada
waktu Adam dan Hawa memakan buah yang di larang oleh Tuhan yaitu buah pohon
yang baik dan jahat maka dari situlah, mata manusia dan menjauhkan dari Tuhan Allah
(Kejadian 3:5). Lewat jatuhnya manusia
dalam dosa dan menjadi hamba setan sehingga kedaulatan Allah menjadi rusak
dalam diri manusia. Jadi orang yang
tidak percaya pada Tuhan Yesus adalah orang yang hidup menurut daging dan melawan
Allah (Roma 8:7-9).
2. Kita yang
percaya kepada Yesus akan memakan buah pohon kehidupan.
Pohon kehidupan itu adalah Tuhan Yesus sendiri
sehingga orang yang percaya kepada-Nya beroleh kehidupan. Dan melalui darah
Tuhan Yesus, dosa kita diampuni dan kita diperdamaikan dengan Allah sehingga
kita memperoleh kehidupan di dalam Tuhan Yesus. Roma 5:10 menyatakan; Sebab jikalau kita, ketika masih seteru,
diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang
sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!
3. Kita
hidup dengan anugerah salib Tuhan Yesus.
Hidup di dalam anugerah salib Tuhan Yesus
yaitu kita dibebaskan dari dosa, kutuk, sakit penyakit dan hukuman maut. Kita
yang sudah dibebaskan, kita harus tahu bahwa ada hidup baru di dalam Kristus
(Roma 12:2). Jadi orang yang hidup di dalam Kristus adalah orang yang memiliki
iman yang besar, mimpi yang besar dan memiliki masa depan yang penuh
pengharapan.
4. Kita
harus hidup sesuai dengan tujuan dari Tuhan.
Hidup
sesuai dengan tujuan Tuhan berarti kita harus meneladani Tuhan Yesus. Tuhan
memilih kita untuk menjadi anak-anak-Nya karena Dia sangat mengasihi kita. Jadi
orang yang mengasihi itu adalah anak dari Tuhan Allah tapi orang yang membenci
atau tidak mengasihi adalah anak setan. Di
dalam 1 Yohanes 4: 12 menyatakan; Tidak
ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah
tetap di dalam kita, dan kasih-Nya
sempurna di dalam kita.
AMIN.....!!!
Khotbah : Pdt. Abraham Han
By : May Andreanus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar