GEREJA MISI DAN GEREJA DOA

Senin, 10 Desember 2012

LANGKAH IMAN


 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
(1 Yohanes 1:9)
   Setiap kita memiliki langkah kehidupan seperti lahir, bertumbuh dan menjadi dewasa dan akhirnya meninggal. Demikian juga kita sebagai orang percaya memiliki langkah iman yaitu untuk mendewasakan kerohanian kita:
1.    Orang yang tidak percaya meninggalkan Tuhan Allah.
     Pada waktu Adam dan Hawa memakan buah yang di larang oleh Tuhan yaitu buah pohon yang baik dan jahat maka dari situlah, mata  manusia dan menjauhkan dari Tuhan Allah (Kejadian 3:5). Lewat jatuhnya  manusia dalam dosa dan menjadi hamba setan sehingga kedaulatan Allah menjadi rusak dalam diri manusia.  Jadi orang yang tidak percaya pada Tuhan Yesus adalah orang yang hidup menurut daging dan  melawan  Allah  (Roma 8:7-9).
2. Kita yang percaya kepada Yesus akan memakan buah pohon kehidupan.
    Pohon kehidupan itu adalah Tuhan Yesus sendiri sehingga orang yang percaya kepada-Nya beroleh kehidupan. Dan melalui darah Tuhan Yesus, dosa kita diampuni dan kita diperdamaikan dengan Allah sehingga kita memperoleh kehidupan di dalam Tuhan Yesus. Roma 5:10 menyatakan; Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!
3. Kita hidup dengan anugerah salib Tuhan Yesus.
   Hidup di dalam anugerah salib Tuhan Yesus yaitu kita dibebaskan dari dosa, kutuk, sakit penyakit dan hukuman maut. Kita yang sudah dibebaskan, kita harus tahu bahwa ada hidup baru di dalam Kristus (Roma 12:2). Jadi orang yang hidup di dalam Kristus adalah orang yang memiliki iman yang besar, mimpi yang besar dan memiliki masa depan yang penuh pengharapan.
4. Kita harus hidup sesuai dengan tujuan dari Tuhan.
   Hidup sesuai dengan tujuan Tuhan berarti kita harus meneladani Tuhan Yesus. Tuhan memilih kita untuk menjadi anak-anak-Nya karena Dia sangat mengasihi kita. Jadi orang yang mengasihi itu adalah anak dari Tuhan Allah tapi orang yang membenci atau tidak mengasihi  adalah anak setan. Di dalam 1 Yohanes 4: 12 menyatakan; Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap        di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.
AMIN.....!!!

Khotbah : Pdt. Abraham Han
By : May Andreanus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar