GEREJA MISI DAN GEREJA DOA

Senin, 10 Desember 2012

MIMPI DAN PENGHARAPAN


Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.
(Roma 5:13)
     Harta yang paling berharga dalam hidup kita bukanlah emas, perak tapi mimpi dan pengharapan yang ada dalam hati. Dan juga, hadiah yang tertinggi dalam hidup kita adalah mimpi dan pengharapan. Jadi, kalau kita menghilangkan mimpi dan pengharapan maka keinginan untuk hidup berkurang atau memiliki keputusasaan dalam hati.
    Untuk memiliki mimpi dan pengharapan yang paling besar:
1. Ada salib Tuhan Yesus.               
   Semua orang memiliki mimpi dan pengharapan walaupun ada dosa dalam hati  tapi melalui darah Tuhan Yesus, kita mendapat pengampunan dan kehidupan yang kekal sehingga mimpi dan pengharapan sungguh ternyata dalam hidup kita. Dan juga, kita yang memandang salib Tuhan Yesus  mendapat   berkat   Abraham. Kejadian 12:3 menyatakan; Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."
2. Roh Kudus datang sebagai penolong untuk memberi mimpi dan pengharapan.
   Roh kudus datang memberi mimpi dan pengharapan kepada kita sehingga kita tidak lagi hidup dalam kekuatiran dan keputusasaan. Mimpi dan pengharapan yang ada dalam hati, membuat kuasa Tuhan berkerja dalam hidup kita, karena Roh Kudus sanggup mengubah situasi yang tidak baik menjadi baik.  Di dalam 3 Yohanes 1:2 di sana menyatakan; Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja.
3. Kita menikmati mimpi dan pengharapan.
  Melalui Roh kudus, Tuhan menanam mimpi dan pengharapan dalam hidup kita. Dan bagaimana kita menikmati mimpi dan pengharapan yaitu melalui iman. Ibrani 11:6 menyatakan; Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.    Jadi dengan iman, kita percaya sepenuhnya kepada Tuhan Yesus sebagai juruselamat kita (Kisah para rasul 4:12). Kita  memiliki mimpi dan pengharapan yang jelas di dalam Kristus Yesus maka ada sukacita dan ucapan syukur dalam hati. Dan dengan hati, kita percaya dan dibenarkan, dan mulut kita mengaku dan diselamatkan (Roma 10:10).  AMIN....!!!


Khotbah : Pdt. Abraham Han
By : May Andreanus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar