GEREJA MISI DAN GEREJA DOA

Senin, 10 Desember 2012

UNTUK MENCAPAI KEHIDUPAN YANG BERHASIL


Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku." (Yohanes 15:7-8)
Langkah-langkah untuk mencapai kehidupan yang berhasil, kita harus percayan kepada Tuhan Yesus:
1.       Ada langkah sukacita dalam hati.
       Kita bersukacita karena kita sudah di bebaskan dari dosa sehingga kita menperoleh keselamatan dari Tuhan Yesus. Dan juga ada janji Allah bagi kita yaitu Dia memberikan Roh Kudus di dalam hati kita.                             2 Korintus 1:22 di sana menyatakan; memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita.
2.       Ada langkah pergumulan.
Waktu kita percaya kepada Tuhan Yesus ada pergumulan dalam hati, yaitu kehidupan lama atau keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup (1 Yohanes 2:15-16).  Hal ini, Tuhan  menghendaki Kita, supaya kita bertobat dan memulai kehidupan yang baru.       
       3.  Ada langkah peperangan.
             Bukan hanya dengan pergumulan dalam hati tapi juga ada peperangan untuk menanggalkan manusia lama kita. Jadi, untuk menanggalkan manusia lama kita, kita harus memakai kuasa Tuhan karena kekuatan kita terbatas. Efesus 6:10-11; Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis.
       4.  Ada langkah keputus-asaan.
             Walaupun ada keputus-asaan dalam hati tapi Roh Kudus datang untuk menolong kita sehingga kita bebas dari hukuman dosa (Roma 8:1-2). Dan juga Roh Kudus menghidupkan tubuh kita yang mati oleh karena dosa tapi Roh Kudus ada di dalam hati kita sehingga kita  menjadi miliki Kristus. Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus. Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran (Roma 8:9-10).
       5.  Ada langkah kemenangan.
      Melalui langkah sukacita, pergumulan, peperangan, keputus asaan dan akhirnya ada langkah kemenangan. Langkah kemenangan yang kita peroleh yaitu anugerah penebusan Tuhan Yesus yang sudah membereskan semuanya di atas kayu salib. Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia (2 Petrus 3:14). Amin.


Khotbah : Pdt. Abraham Han
By : May Andreanus

CARA UNTUK MENGHADAPI SITUASI DARURAT


Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai." Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk.
(Mazmur 91:1-3)
     Setiap orang pasti mengalami yang namanya situasi darurat. Jadi kita sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus harus ada persiapan dalam hati, agar dapat mengatasi situasi darurat.                           
     Cara untuk kita menghadapi situasi darurat:
    1.   Kita harus mendekat kepada Tuhan yang lebih besar dari situasi.
   Dosa membuat kita jauh di hadapan Tuhan Allah. Jadi kita harus membersihkan dosa kita lewat darah Tuhan Yesus agar kita dapat bersekutu dengan-Nya. 1 Yohanes 1:9 di sana menyatakan; Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Lewat darah Tuhan Yesus kita dapat pengampunan dan dosa kita disucikan sehingga kita mempunyai sikap hati yang mau dekat   dengan  Tuhan  (Yakobus 4:8).                       
2. Kita harus menghafal Firman Tuhan.
   Kita sebagai orang percaya harus menghafal Firman Tuhan karena Firman Tuhan adalah terang untuk hidup kita. Dan juga melalui Firman Tuhan kita, bisa mengatasi situasi yang sulit dalam kehidupan kita. Ibrani 4:12 menyatakan; Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. 
3. Roh Kudus datang untuk menolong kita.
      Roh Kudus datang menolong kita untuk mengatasi situasi yang sulit. Dan juga Roh Kudus beserta dengan kita untuk selama-lamanya (Yohanes 14:16-18). Kita yang selalu berdoa maka Roh Kudus membantu kita berdoa kepada Allah. Roma 8:26; Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
    4. Kita bergandengan tangan dengan orang-orang percaya dalam menghadapi situasi yang sulit.
        Kita berdoa bersama-sama maka kita bisa mengatasi situasi yang sulit (Matius 18:19-20).  Ada banyak orang yang mengalami kesulitan, karena itu kita sebagai orang percaya marilah kita saling menolong, saling menghibur, dan saling menguatkan satu dengan yang lain. Jadi kita mendekat atau bersandar kepada Allah maka situasi yang sulit diubah menjadi baik.  Amin


Khotbah : Pdt. Abraham Han
By : May Andreanus 


KASIH, DISIPLIN, KEMARAHAN DAN HUKUMAN


 Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."
(Ibrani 12:5-6)
       Di dunia ini, tidak ada satu orangpun yang sempurna hanya Yesus Anak Allah sajalah yang sempurna. Dan melalui salib Tuhan Yesus, kita disiplin dan kehidupan kita diubah. Tuhan Yesus memberi disiplin kasih dalam hidup kita supaya perjalanan hidup kita menjadi berhasil dan beruntung (Yosua 1:8). Kedisiplinan Tuhan ada rasa kesakitan dalam hati tetapi ada maksud dan tujuan Tuhan supaya kita bertobat dan hidup taat kepada-Nya.
     Waktu kita menerima disiplin dari Tuhan, kita tidak boleh melawan atau memberontak, karena lewat disiplin itu kita mendapat sukacita dan damai sejahtera dalam hati. Dan juga Roh Kudus bekerja dalam kita supaya kita bertobat dan menghasilkan buah yang baik bagi Tuhan Yesus. Tuhan Yesus mengajarkan   kepada kita supaya kita menjadi pribadi yang baik seperti Kristus, karena Kristus adalah teladan bagi kita. Mari kita melihat bagaimana ketaatan Abraham, waktu Tuhan menyuruh dia keluar dari tempat tinggalnya dan pergi ke Kanaan tapi ketaatan Abraham tidak sempurna karena dia membawa keluarganya. Jadi Tuhan memberi disiplin kepada Abraham melalui kelaparan di tanah Kanaan sampai ketaatannya menjadi sempurna dan akhirnya Tuhan memberkati Abraham (Kejadian 12:3).
    Jadi kita harus hidup di bawah salib Tuhan Yesus maka ada padang rumput hijau yaitu berkat kesembuhan dan hidup yang kekal. Tuhan memberi disiplin supaya kita merasakan bawa kita memerlukan Tuhan dalam hidup kita.
       Orang yang melakukan kejahatan maka Tuhan akan memghukumnya tapi perlu kita ketahui bahwa Allah juga adalah Allah yang kasih. Ulangan 7:9-10 menyatakan; Sebab itu haruslah kauketahui, bahwa TUHAN, Allahmu, Dialah Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya, sampai kepada beribu-ribu keturunan, tetapi terhadap diri setiap orang dari mereka yang membenci Dia, Ia melakukan pembalasan dengan membinasakan orang itu. Ia tidak bertangguh terhadap orang yang membenci Dia. Ia langsung mengadakan pembalasan terhadap orang itu. Jadi melalui disiplin, kita bertobat dan taat kepada Allah sehingga kita  mendapat anugerah dari Tuhan Yesus.  AMIN...!!! 

Khotbah : Pdt. Abraham Han
By : May Andreanus          

MIMPI DAN PENGHARAPAN


Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.
(Roma 5:13)
     Harta yang paling berharga dalam hidup kita bukanlah emas, perak tapi mimpi dan pengharapan yang ada dalam hati. Dan juga, hadiah yang tertinggi dalam hidup kita adalah mimpi dan pengharapan. Jadi, kalau kita menghilangkan mimpi dan pengharapan maka keinginan untuk hidup berkurang atau memiliki keputusasaan dalam hati.
    Untuk memiliki mimpi dan pengharapan yang paling besar:
1. Ada salib Tuhan Yesus.               
   Semua orang memiliki mimpi dan pengharapan walaupun ada dosa dalam hati  tapi melalui darah Tuhan Yesus, kita mendapat pengampunan dan kehidupan yang kekal sehingga mimpi dan pengharapan sungguh ternyata dalam hidup kita. Dan juga, kita yang memandang salib Tuhan Yesus  mendapat   berkat   Abraham. Kejadian 12:3 menyatakan; Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."
2. Roh Kudus datang sebagai penolong untuk memberi mimpi dan pengharapan.
   Roh kudus datang memberi mimpi dan pengharapan kepada kita sehingga kita tidak lagi hidup dalam kekuatiran dan keputusasaan. Mimpi dan pengharapan yang ada dalam hati, membuat kuasa Tuhan berkerja dalam hidup kita, karena Roh Kudus sanggup mengubah situasi yang tidak baik menjadi baik.  Di dalam 3 Yohanes 1:2 di sana menyatakan; Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja.
3. Kita menikmati mimpi dan pengharapan.
  Melalui Roh kudus, Tuhan menanam mimpi dan pengharapan dalam hidup kita. Dan bagaimana kita menikmati mimpi dan pengharapan yaitu melalui iman. Ibrani 11:6 menyatakan; Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.    Jadi dengan iman, kita percaya sepenuhnya kepada Tuhan Yesus sebagai juruselamat kita (Kisah para rasul 4:12). Kita  memiliki mimpi dan pengharapan yang jelas di dalam Kristus Yesus maka ada sukacita dan ucapan syukur dalam hati. Dan dengan hati, kita percaya dan dibenarkan, dan mulut kita mengaku dan diselamatkan (Roma 10:10).  AMIN....!!!


Khotbah : Pdt. Abraham Han
By : May Andreanus

PEPERANGAN TERHADAP SETAN


          Kita dapat mengalahkan tipu muslihat iblis, kita perlu menghadapi dan berperang dengan setan:
          Yang pertama; kita melihat Yosua yang membawa bangsa Israel untuk berperang dan menghancurkan tembok Yerikho. Yosua membawa bangsa Israel mengelilingi tembok Yerikho, satu kali sehari selama enam hari dan pada hari yang ketujuh mereka mengelilingi tujuh kali maka tembok itu menjadi runtuh.  Yosua 6:20; Lalu bersoraklah bangsa itu, sedang sangkakala ditiup; segera sesudah bangsa itu mendengar bunyi sangkakala, bersoraklah mereka dengan sorak yang nyaring. Maka runtuhlah tembok itu, lalu mereka memanjat masuk ke dalam kota, masing-masing langsung ke depan, dan merebut kota itu.
       Jadi, saat kita di perhadapkan dengan situasi seperti bangsa Isarel di perhadapkan dengan tembok Yerikho, kita juga di perhadapkan dengan masalah yang ada. Tuhan ingin saat kita di perhadapkan dengan masalah, kita memiliki keyakinan dan mimpi tanpa kita meliaht situasi dan tetap percaya pada janji Friman Tuhan. Begitu juga, ketika kita ada masalah atau dari tipu muslihat iblis, kita harus melawannya dengan pujian dan penyembahan bukan dengan kekuatan kita. Dan dengan iman kita, kita bisa juga menaklukan setiap musuh lewat doa dan pujian.
      Yang kedua; kita melihat doa Daniel selama 21 hari. Daniel berdoa dan berpuasa selama 21 hari sehingga dia mendapat jawaban atas setiap masalahnya (Daniel 10:10-12). Jadi untuk mendapat jawaban doa, kita harus bertahan sampai akhir dan memiliki pengharapan. Doa kita terhalang karena ada kuasa yang menahan atau menghalangi doa sehingga kita tidak mendapat jawaban. Untuk itu, walaupun doa kita belum di jawab, kita tetap berdoa dan mengusir iblis menghalangi doa kita, sampai kita mendapat jawaban.
       Dan, kita yang tetap melangkah dengan iman dan memiliki mimpi, hidup kita tidak lagi di kuasai iblis. Hal ini, Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan. (Galatia 5:1). Jadi kita sebagai orang percaya bukan lagi kita hidup dalam kuk perhambaan atau hidup di dalam dosa melainkan kita hidup bersama dengan Kristus Yesus maka kita kuat menghadapi situasi kehidupan kita. AMIN....!!!
       
Khotbah : Pdt. Abraham Han
By : May Andreanus

LANGKAH IMAN


 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
(1 Yohanes 1:9)
   Setiap kita memiliki langkah kehidupan seperti lahir, bertumbuh dan menjadi dewasa dan akhirnya meninggal. Demikian juga kita sebagai orang percaya memiliki langkah iman yaitu untuk mendewasakan kerohanian kita:
1.    Orang yang tidak percaya meninggalkan Tuhan Allah.
     Pada waktu Adam dan Hawa memakan buah yang di larang oleh Tuhan yaitu buah pohon yang baik dan jahat maka dari situlah, mata  manusia dan menjauhkan dari Tuhan Allah (Kejadian 3:5). Lewat jatuhnya  manusia dalam dosa dan menjadi hamba setan sehingga kedaulatan Allah menjadi rusak dalam diri manusia.  Jadi orang yang tidak percaya pada Tuhan Yesus adalah orang yang hidup menurut daging dan  melawan  Allah  (Roma 8:7-9).
2. Kita yang percaya kepada Yesus akan memakan buah pohon kehidupan.
    Pohon kehidupan itu adalah Tuhan Yesus sendiri sehingga orang yang percaya kepada-Nya beroleh kehidupan. Dan melalui darah Tuhan Yesus, dosa kita diampuni dan kita diperdamaikan dengan Allah sehingga kita memperoleh kehidupan di dalam Tuhan Yesus. Roma 5:10 menyatakan; Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!
3. Kita hidup dengan anugerah salib Tuhan Yesus.
   Hidup di dalam anugerah salib Tuhan Yesus yaitu kita dibebaskan dari dosa, kutuk, sakit penyakit dan hukuman maut. Kita yang sudah dibebaskan, kita harus tahu bahwa ada hidup baru di dalam Kristus (Roma 12:2). Jadi orang yang hidup di dalam Kristus adalah orang yang memiliki iman yang besar, mimpi yang besar dan memiliki masa depan yang penuh pengharapan.
4. Kita harus hidup sesuai dengan tujuan dari Tuhan.
   Hidup sesuai dengan tujuan Tuhan berarti kita harus meneladani Tuhan Yesus. Tuhan memilih kita untuk menjadi anak-anak-Nya karena Dia sangat mengasihi kita. Jadi orang yang mengasihi itu adalah anak dari Tuhan Allah tapi orang yang membenci atau tidak mengasihi  adalah anak setan. Di dalam 1 Yohanes 4: 12 menyatakan; Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap        di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.
AMIN.....!!!

Khotbah : Pdt. Abraham Han
By : May Andreanus