Semua orang
berbuat dosa dan tidak ada yang benar tapi Tuhan Yesus datang untuk menyucikan
kita dari segala dosa sehingga kita mendapat jalan keselamatan dan kekudusan di
dalam Tuhan.
Di dalam perjanjian lama, bangsa
Israel mempersembahkan dua macam korban antara lain; korban penghapus dosa dan korban
penebusan salah. Dan setiap hari bangsa Israel mempersembahkan korban supaya
mereka mendapat pengampunan dosa dan kekudusan dari Tuhan Allah. Tapi hanya Tuhan Yesuslah korban yang sejati satu
kali untuk selama-lamanya untuk dosa kita semua.
Markus 10:45 menyatakan; Karena
Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan
untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang. Jadi Tuhan
Yesus datang ke dunia untuk melayani bukan untuk dilayani. Dengan kerendahan
hati Tuhan Yesus melayani kita yang berdosa sehingga kita
mendapat kemenangan. Kalau
Tuhan Yesus sudah melayani kita, demikian juga kita melayani Dia dengan
sungguh-sungguh dan kita melayani sesama kita. Filipi 2:2-3 di sana menyatakan;
dengan tidak mencari kepentingan sendiri
atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang
seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan
janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi
kepentingan orang lain juga. Bukan hanya itu, Tuhan juga mau supaya kita
memiliki hati mengampuni karena mengapuni mempunyai kekuatan yang besar untuk
mengubah orang lain.
Kita semua perlu penghiburan dari seseorang
karena Tuhan Yesus sendiri mendapat penghiburan dari Maria sedangkan Marta
sibuk dengan pekerjaaanya (Yohanes 12:1-3). Penghiburan yang kita berikan
kepada seseorang harus yang memberikan semangat bukan untuk menjatuhkan.
Kita harus mengucap syukur atas anugerah
keselamatan yang Tuhan Yesus berikan kepada. Di dalam Efesus 2:7-9 supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada
kita kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya
terhadap kita dalam Kristus Yesus. Sebab
karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu,
tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang
memegahkan diri. Tuhan Yesus terlebih dulu melayani kita maka kita juga
sebagai orang percaya harus melayani seorang akan yang lain tanpa melihat
latarbelakang baik atau tidak baik.
Kemudian mengucap syukur juga menyembuhkan hati kita karena ucapan syukur
punya kuasa untuk mengubah kehidupan kita untuk lebih baik lagi. Karena itu, marilah kita
senantisa mengucap syukur kepada Tuhan baik situasi yang menyenangkan atau
situasi yang tidak
menyenangkan. Dan kehidupan yang paling penting bagi kita orang percaya adalah
kehidupan yang melayani.
AMIN....!!!
Khotbah : Pdt. Abraham Han
By : May Andreanus