tag:blogger.com,1999:blog-86381881185890795282024-03-13T23:39:25.399-07:00KHOTBAH" KHOTBAH "http://www.blogger.com/profile/02726803967290280396noreply@blogger.comBlogger31125tag:blogger.com,1999:blog-8638188118589079528.post-83603542649236411102013-02-01T17:02:00.003-08:002013-02-01T17:02:51.333-08:00Kehidupan yang melayani<br />
<div class="MsoNormal" style="layout-grid-mode: char; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Semua orang
berbuat dosa dan tidak ada yang benar tapi Tuhan Yesus datang untuk menyucikan
kita dari segala dosa sehingga kita mendapat jalan keselamatan dan kekudusan di
dalam Tuhan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="layout-grid-mode: char; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"> Di dalam perjanjian lama, bangsa
Israel mempersembahkan dua macam korban antara lain; <i>korban penghapus dosa</i> dan <i>korban
penebusan salah.</i> Dan setiap hari bangsa Israel mempersembahkan korban supaya
mereka mendapat pengampunan dosa dan kekudusan dari Tuhan Allah. Tapi hanya Tuhan Yesuslah korban yang sejati satu
kali untuk selama-lamanya untuk dosa kita semua. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="layout-grid-mode: char; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"> Markus 10:45 menyatakan; <i>Karena
Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan
untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang. </i>Jadi Tuhan
Yesus datang ke dunia untuk melayani bukan untuk dilayani. Dengan kerendahan
hati Tuhan Yesus melayani kita yang berdosa sehingga kita
mendapat kemenangan. <o:p></o:p></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Kalau
Tuhan Yesus sudah melayani kita, demikian juga kita melayani Dia dengan
sungguh-sungguh dan kita melayani sesama kita. Filipi 2:2-3 di sana menyatakan;
</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">dengan tidak mencari kepentingan sendiri
atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang
seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan
janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi
kepentingan orang lain juga.</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> Bukan hanya itu, Tuhan juga mau supaya kita
memiliki hati mengampuni karena mengapuni mempunyai kekuatan yang besar untuk
mengubah orang lain.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 13.5pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> Kita semua perlu penghiburan dari seseorang
karena Tuhan Yesus sendiri mendapat penghiburan dari Maria sedangkan Marta
sibuk dengan pekerjaaanya (Yohanes 12:1-3). Penghiburan yang kita berikan
kepada seseorang harus yang memberikan semangat bukan untuk menjatuhkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 13.5pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> Kita harus mengucap syukur atas anugerah
keselamatan yang Tuhan Yesus berikan kepada. Di dalam <i>Efesus 2:7-9 supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada
kita kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya
terhadap kita dalam Kristus Yesus.</i> <i>Sebab
karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu,
tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang
memegahkan diri. </i>Tuhan Yesus terlebih dulu melayani kita maka kita juga
sebagai orang percaya harus melayani seorang akan yang lain tanpa melihat
latarbelakang baik atau tidak baik. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 13.5pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> Kemudian mengucap syukur juga menyembuhkan hati kita karena ucapan syukur
punya kuasa untuk mengubah kehidupan kita untuk lebih baik lagi. Karena itu, marilah kita
senantisa mengucap syukur kepada Tuhan baik situasi yang menyenangkan atau
situasi yang tidak
menyenangkan. Dan kehidupan yang paling penting bagi kita orang percaya adalah
kehidupan yang melayani.
<b>AMIN....!!!<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 13.5pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><b><br /></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 13.5pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times New Roman, serif;">Khotbah : Pdt. Abraham Han</span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 13.5pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times New Roman, serif;">By : May Andreanus</span></div>
" KHOTBAH "http://www.blogger.com/profile/02726803967290280396noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8638188118589079528.post-47676301472122955652013-02-01T16:58:00.003-08:002013-02-01T16:58:49.936-08:00Saya tidak bisa berputus-asa<br />
<div class="MsoNormal" style="layout-grid-mode: char; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"> Semua orang yang
ada di dunia ini pernah mengalami penderitaan tetapi semua orang membutuhkan
pertolongan. Manusia mengalami penderitaan saat jatuh dalam dosa dan juga berjerih payah untuk
mendapat pertolongan. Tuhan begitu mengasihi manusia sehingga Dia memberi nenek
moyang yang baru dan yang hidup tanpa dosa yaitu Yesus. Tuhan Yesus datang ke
dunia untuk menjadikan kita ciptaan baru di dalam Kristus itulah janji dari
Tuhan. Dan siapa yang ada Kristus ia adalah ciptaan baru dan yang lama sudah
berlalu (2 Korintus 5:17). <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="layout-grid-mode: char; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"> Sebelum Tuhan Yesus lahir ke dunia
sebagai penolong kita, nabi Yesaya bernubuat di dalam Yesaya 32:2:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="layout-grid-mode: char; margin-left: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Tuhan Yesus
sebagai tempat perteduhan terhadap angin.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="layout-grid-mode: char; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"> </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Tuhan Yesus
datang ke dunia untuk menolong kita yang
mengalami penderitaan sehingga kita dapat berteduh dan mendapat berkat rohani
dan berkat jasmani. Dan juga Tuhan Yesus
menjadi pengacara bagi
kita <o:p></o:p></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">karena
</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Dia sudah menghapus dosa kita dangan
darah-Nya. Di dalam darah Tuhan Yesus ada bukti besar yaitu kita bebas dari
dosa, kutuk, sakit penyakit dan kematian. Kemudian Tuhan Yesus juga menjadi
tempat perteduhan dalam hati kita sehingga ada damai sejahtera di dalam hati
kita.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 13.5pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> <b>2. Tuhan
Yesus sebagai tempat perlindungan terhadap angin ribut.<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 13.5pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Tuhan
Yesus sebagai bahtera untuk kita berlindung saat angin ribu dan angin keras datang
melanda kehidupan kita. Di dalam Mazmur 62:6-9 di sana menyatakan bahwa, di
dalam Tuhan kita merasa tenang, kita tidak akan goyah dan juga di dalam Tuhan
ada perlindungan dan keselamatan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 13.5pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> <b>3.
Tuhan Yesus seperti aliran-aliran air di tempat kering.<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 13.5pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Saat<b> </b>Tuhan Yesus masuk ke tempat yang
kering maka ada air hidup yang masuk dalam hati kita sehingga hati kita menjadi
segar dan peroleh air kehidupan dari Tuhan Yesus. Air kehidupan adalah
kehidupan yang kekal melalui Tuhan Yesus. Tuhan Yesus mengasihi kita tanpa
persyaratan sehingga kita beroleh air kebahagiaan dan kemakmuran. Dan juga kita
yang sudah mendapat kebahagiaan di dalam Kristus Yesus maka kita hidup dengan
sukacita dan damai sejahtera.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 13.5pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> <b>4. Tuhan
Yesus seperti naungan batu yang besar, di tanah yang tandus. <o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 13.5pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Mazmur
71:3 menyatakan; <i>Jadilah bagiku gunung
batu, tempat berteduh, kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku; sebab Engkaulah
bukit batuku dan pertahananku. </i>Tuhan Yesus sebagai tempat perteduhan dan
tempat peristirahatan bagi orang yang mengalami penderitaan dan juga menjadi
benteng bagi orang yang selalu berharap kepada-Nya. Di dalam Yesaya 40:31
menyatakan; <i>tetapi orang-orang yang
menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang
naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu,
mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. </i>AMIN....!!!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 13.5pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 13.5pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Khotbah : Pdt. Abraham Han</span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 13.5pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">By : May Andreanus</span></div>
" KHOTBAH "http://www.blogger.com/profile/02726803967290280396noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8638188118589079528.post-41123369800073746672013-02-01T16:55:00.002-08:002013-02-01T16:59:24.283-08:00Mengapa Yesus harta saya<br />
<div class="MsoNormal" style="layout-grid-mode: char; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"> Tuhan Yesus
adalah harta dan terang keselamatan bagi kita sehingga kita sekarang kuat
menjalani kehidupan ini dan juga kita mendapat kehidupan yang baru di dalam
Yesus. Kalau Tuhan Yesus ada bersama dengan kita maka maka dosa tidak menguasai
kehidupan kita.<o:p></o:p></span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="layout-grid-mode: char; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Tuhan Yesus
adalah terang dalam hati kita. <o:p></o:p></span></b></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="layout-grid-mode: char; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"> Kita
hidup tanpa terang maka ada kegelapan yang menguasai kita tapi Yesus datang
memberi terangNya kepada kita sehingga kita bisa bertobat. Saat terang Yesus
datang maka kegelapan itu meninggalkan kita sehingga kita mendapat keselamatan
dan kehidupan yang kekal di surga. Mazmur 16:11 menyatakan; <i>Engkau memberitahukan kepadaku jalan
kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada
nikmat senantiasa. </i>Jadi
melalui terang Yesus
yang menyinari kita sehingga
keputusasaan kita menjadi hilang maka sukacita dari Kristus Yesus datang
menerangi kita.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="layout-grid-mode: char; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> 2. Tuhan Yesus adalah keselamatan kita.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; text-indent: 18pt;"><b> </b>Tuhan
Yesus membawa berkat, lewat keselamatan dan membebaskan kita dari kutuk
kemiskinan sehingga kita beroleh kekayaan yang berlimpah-limpah. Di dalam 2
Korintus 8:9 di sana menyatakan; </span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; text-indent: 18pt;">Karena
kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh
karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh
karena kemiskinan-Nya. </i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; text-indent: 18pt;">Dan juga Tuhan Yesus membebaskan kita dari dart
tawanan memlaui sakit penyakit, jadi Tuhan Yesus membereskan semuanya di atas
kayu salib.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> Tuahn Yesus menanggung semua kutuk dan
kesalahan kita sehingga kita hidup di dalam kebenaran dan beroleh iman,
pengharapan dan kasih. Hai ini supaya kita sungguh-sungguh di merdeka dan tidak
lagi mengenakan kuk perhambaan (Galatia 5:1). Kita yang percaya kepada Tuhan
Yesus maka kita menerima hadiah yaitu Tuhan Yesus sebagai hadiah yang terbaik.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; text-indent: 18pt;"> </span><b style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; text-indent: 18pt;">3.
Tuhan Yesus adalah kuasa dalam hidup kita.</b></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; text-indent: 18pt;"><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; text-indent: 18pt;"><b> </b>Tuhan
Yesus sebagai kuasa yang menjaga kehidupan kita dari kuasa kegelapan yang mau
mengganggu kita. Firman Tuhan berkata di dalam Mazmur 27:2-3 menyatakan;</span><span style="text-indent: 18pt;">
</span><i style="text-indent: 18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Ketika penjahat-penjahat
menyerang aku untuk memakan dagingku, yakni semua lawanku dan musuhku, mereka
sendirilah yang tergelincir dan jatuh. Sekalipun tentara berkemah mengepung
aku, tidak takut hatiku; sekalipun timbul peperangan melawan aku, dalam hal itu
pun aku tetap percaya. </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; text-indent: 18pt;">Tuhan Yesus sebagai batu yang
besar yang melindungi kita dari setiap masalah atau dari kuasa kegelapan sehingga
kita bisa beristirahat dengan aman. Tuhan Yesus memberikan kuasa dala hidup
kita sehingga kita mempunyai pengharapan di dalam Kristus Yesus. Dan juga, di
dalam Tuhan Yesus segala sesuatu yang kita ingginkan semuanya sudah Dia
sediakan bagi orang yang mengasihiNya. Hadiah terbesar dalam hidup kita adalah
Tuhan Yesus, asalkan kita sungguh-sungguh percaya akan kuasa-Nya. Karena itu
marilah kita hidup di
dalam terangnya Tuhan Yesus. <b>AMIN....!!!</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; text-indent: 18pt;"><b><br /></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; text-indent: 18pt;">Khotbah : Pdt. Abraham Han</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; text-indent: 18pt;">By : May Andreanus</span></div>
<br />" KHOTBAH "http://www.blogger.com/profile/02726803967290280396noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8638188118589079528.post-40311574254903847632013-02-01T16:48:00.000-08:002013-02-01T16:59:36.768-08:00Pandanglah Yesus sebagai Tuan iman & menyempurnakan iman<div class="MsoNormal" style="layout-grid-mode: char; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Semua
orang pada kenyataannya selalu melihat situasi atau kesulitan yang terjadi
dalam kehidupannya, tapi pada saat kita memandang Tuhan Yesus maka kita
memperoleh sukacita dan damai sejahtera dalam hati.</span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">1. </span><b style="text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Orang yang
melihat diri sendiri.</span></b><br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"> Orang
yang memandang diri sendiri akan menjadi budak situasi sehingga tidak biasa
mengatasi situasi yang terjadi. Misalnya sepuluh pengintai yang disuruh Musa
untuk mengintai tanah Kanaan dan di sana mereka melihat orang-orang yang
tinggi-tinggi perawaknya, orang-orang raksasa kemudian mereka melihat diri
mereka seperti belalang (Bilangan 13:31-33). Jadi waktu kita diperhadapkan
dengan situasi jangan kita memandang diri kita sendiri melainkan kita hanya memandang
Tuhan Yesus saja sehingga kita mampu mengatasi situasi yang sulit yang terjadi dalam
kehidupan kita.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="layout-grid-mode: char; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; text-indent: 18pt;"><b>2. Orang yang melihat Tuhan dan melihat diri sendiri.</b></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; text-indent: 18pt;"><b><br /></b></span></div>
<div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 13.5pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> Orang
yang melihat Tuhan dan melihat diri sendiri akan menjadi orang yang percaya
tapi pada saat melihat dirinya sendiri maka ia tidak akan percaya lagi karena ada
kecurigaan dalam hati. Petrus saat berjalan diatas air ia memandang Tuhan
Yesus, namun saat ia memandang situasi di sekelilingnya dan melihat dirinya
sendiri maka ia mulai ragu dan bimbang dalam hatinya (Matius 14:28-31). Orang
yang memandang situasi akan menjadi budak ketakutan. Jika kita memandang Tuhan
maka tidak ada ketakutan dan kecurigaan dalam hati.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 13.5pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> <b>3. Kehidupan
kerohanian yang sejati hanya memandang Tuhan.<o:p></o:p></b></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><b><br /></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 13.5pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Keluaran
14:13-14 di sana menceritakan bahwa Musa membawa bangsa Israel keluar dari Mesir
walaupun bangsa Mesir tetap mengejar mereka tapi Musa tetap memandang Tuhan
maka Tuhan sendiri yang berperang untuk mereka. Demikian juga dengan kita
ketika musuh datang marilah kita memandang Tuhan Yesus dan berpegang teguh pada
firman-Nya maka kita mendapat kemenangan. Dan juga, saat kita memandang Tuhan
Yesus, maka segala sesuatu yang kita kerjakan menjadi berhasil.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 13.5pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> <b>4.
Kita harus memandang Tuhan Yesus yang membawa kita pada kesempurnaan iman.<o:p></o:p></b></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><b><br /></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 13.5pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Orang
yang memiliki mimpi dalam hati maka mimpi akan menguasai hati dan mimpi itu
juga akan membawa perubahan dalam hidup kita sehingga injil 5 kali ganda dan
berkat 3 kali ganda menjadi bagian dalam hidup kita. Ketika kita menerima injil
5 kali ganda dan berkat 3 kali ganda kita harus mengucap syukur. Apapun yang diberikan Tuhan kepada kita, kita
selalu mengucap syukur maka Tuhan dimuliakan. Mazmur 146:2 menyatakan<i>; Aku hendak memuliakan TUHAN selama aku
hidup, dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada. </i>Tuhan juga mau sepanjang
kehidupan kita selalu berharap dan memandang kepadaNya. Jadi kita sebagai orang
percaya jangan melihat situasi ada tapi mari kita hidup yang selalu memandang Tuhan.
<b>AMIN...!!!</b><o:p></o:p></span><br />
<br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Khotbah : Pdt. Abraham Han</span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">By : May Andreanus</span></div>
</div>
" KHOTBAH "http://www.blogger.com/profile/02726803967290280396noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8638188118589079528.post-56215608367392341022012-12-22T01:35:00.000-08:002012-12-22T01:35:00.687-08:00IMAN YANG MENGETAHUI, PERCAYA & MENYERAHKAN<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;"> Iman
pertama-tama belum kita mengalami dan masih ada keraguan tentang apa yang Tuhan
Yesus perbuat dalam hidup kita. Tapi kalau kita menyerahkan diri kepada Tuhan
maka Tuhan yang bekerja. Dan juga, kita harus mmenerima apa yang Tuhan ciptakan
dengan ucapan syukur dan apa yang kita peroleh dari Tuhan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri;">1.<span style="font-size: 7pt; font-weight: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-size: 12.0pt;">Tuhan
menyediakan segala <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12.0pt;">sesuatu bagi
kita. <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">
<span style="font-size: 12.0pt;">Tuhan menyediakan
segala sesuatu supaya kita bisa menikmati hasil ciptaan-Nya dengan iman.
Kejadian 1:28 menyatakan; <i>Allah
memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan
bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas
ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang
merayap di bumi."</i> Dan juga Tuhan ingin supaya kita hidup selalu bersandar
kepada-Nya. </span><span style="font-size: 12pt;">Apa yang
tidak pernah kita pikir, disediakan Allah bagi kita yang mengasihi Dia (1
Korintus 2:9-10). Kita taat dan tunduk kepada kedaulatan Tuhan maka Tuhan
menyediakan segala sesuatu yang baik kepada kita.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12.0pt;">2. Tuhan
menyiapkan jalan keselamatan bagi kita.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12.0pt;"> </span></b><span style="font-size: 12.0pt;">Tuhan
Yesus datang ke dunia untuk memikul segala dosa, kutuk, penyakit kita semua di
atas kayu salib sehingga ada jalan keselamatan bagi kita. Di dalam Tuhan Yesus
segala sesuatu menjadi baik sehingga kita memiliki pengharapan dan sukacita yang besar di dalam
Kristus Yesus. 3 Yohanes 1:2 menyatakan; <i>Saudaraku
yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam
segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja. </i><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;"> Dan
melalui darah Tuhan Yesus, kita mendapat hadiah dengan Cuma-Cuma yaitu
keselamatan. Kita yang sudah mendapat keselamatan dari Tuhan Yesus, kita harus
hidup oleh iman, hidup di dalam kebenaran dan memegang Firman Tuhan sebagai
Firman yang hidup. Walaupun dunia dihancurkan tetapi Firman Tuhan tetap kekal
untuk selama-lamanya (1 Petrus 1:25). <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">
<span style="font-size: 12pt;"> </span><span style="font-size: 12pt;">Kita
sebagai orang percaya harus menyerahkan setiap perkara kita kepada Tuhan bukan
kita mengambil perkara dari Tuhan, sebab perkara yang kita hadapi milik Tuhan,
kita sebagai orang percaya hanya berseru dan berdoa kepada-Nya (Yeremia 33:3).
Dan juga Tuhan Yesus adalah gembala yang baik mengetahui setiap kebutuhan kita
dan menyiapkan segala sesuatu bagi kita ketika kita menyerakhan semua
kekuatiran kita. Firman Tuhan berkata di dalam Mazmur 55:23; </span><i style="font-size: 12pt;">Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia
akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar
itu goyah. </i><b style="font-size: 12pt;">AMIN.</b><span style="font-size: 12.0pt;"> </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">
<span style="font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">
Khotbah : Pdt. Abraham Han</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">
By : May Andreanus</div>
" KHOTBAH "http://www.blogger.com/profile/02726803967290280396noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8638188118589079528.post-54125270663915255202012-12-22T01:32:00.003-08:002012-12-22T01:36:23.419-08:00WAKTU & CARA TUHAN<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;"> Bangsa
Yehuda diperhadapkan dengan situasi yang sulit yaitu dikepung atau dikelilingi oleh
Babel, yang dipimpin Raja Nebukadnezar. Tapi, melalui situasi yang sulit nabi Yeremia berdoa kepada Tuhan untuk bangsa
Yehuda (Yeremia 29:10-13).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;"> Mari
kita melihat waktu dan cara kerja Tuhan dalam hidup kita:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri;"> 1.<span style="font-size: 7pt; font-weight: normal;"> </span></span></b><b><span style="font-size: 12.0pt;">Kedaulatan pekara
ada di tangan Tuhan Allah.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<span style="font-size: 12.0pt;"> Kedaulatan dari Tuhan ialah Dia menciptakan dunia ini serta isinya. Kita
tidak bisa mengambil kedaulatan Tuhan karena Dia yang menciptakan kita untuk
melakukan kehendak-Nya yaitu memelihara segala ciptaan-Nya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<span style="font-size: 12.0pt;"> Musa melepaskan kedaulatannya saat Tuhan menyatakan
diri-Nya di semak belukar untuk lepaskan kasutnya karena tempat yang ia injak
itu kudus. Jadi Musa menyadari bahwa dia tidak ada apa-apanya di hadapan Tuhan,
tapi Tuhan bertanggung-jawab <o:p></o:p></span><span style="font-size: 12pt;">atas kehidupannya (Keluaran 3:1-3). Demikian juga
dengan kita, kita harus menyerahkan hak kita kepada Tuhan supaya Tuhan yang
berdaulat atas hidup kita dan bertanggung-jawab juga atas hidup kita.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;"> <b>2. Kita harus tahu waktu Tuhan.<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;"> Kita hidup
di dunia ini semuanya ada waktunya, (Pengkhotbah 3:1-8). Kalau kita melakukan
sesuatu sesuai rencangan hati kita maka semuanya akan menjadi gagal, tapi kalau
kita mengikuti waktu dan rencana Tuhan maka ada hasilnya. Pengkhotbah 3:11
menyatakan <i>Ia membuat segala sesuatu
indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi
manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai
akhir. </i>Kita percaya kepada Tuhan maka akan terjadi sesuai dengan apa yang kita
harapkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;"> <b>3. Kita harus tahu bahwa ada hal yang harus
kita tahu.<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12.0pt;"> </span></b><span style="font-size: 12.0pt;">Yesaya
55:8-9 menyatakan; <i>Sebab rancangan-Ku
bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu
dan rancangan-Ku dari rancanganmu. </i>Jadi, Tuhan merencanakan hal yang baik
dalam kehidupan kita ketika kita mengikuti jalan Tuhan bukan jalan kita sendiri. Ketika kita mengucap syukur
dalam situasi yang sulit maka Tuhan memberikan damai sejahtra dalam hidup kita.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;"> Jadi, kita
harus tekun menunggu waktu dan cara Tuhan, seperti Abraham sampai melihat
pertolongan Tuhan yang besar. Mari kita belajar melalukan segala sesuatu sesuai
dengan kehendak Tuhan dan hidup bersandar sepenuhnya kepada Tuhan supaya Tuhan
yang bertanggung-jawab atas hidup kita. <b>AMIN</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;"><b><br /></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;"><b>Khotbah : Pdt. Abraham Han</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;"><b>By : May Andreanus</b></span></div>
" KHOTBAH "http://www.blogger.com/profile/02726803967290280396noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8638188118589079528.post-90945137757078566152012-12-10T19:42:00.001-08:002012-12-10T19:42:26.864-08:00UNTUK MENCAPAI KEHIDUPAN YANG BERHASIL<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-top: 10pt; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku
tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan
menerimanya. Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah
banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku." </span></b><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">(Yohanes 15:7-8)</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-top: 10pt; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">
<span style="font-size: 12.0pt;">Langkah-langkah untuk
mencapai kehidupan yang berhasil, kita harus percayan kepada Tuhan Yesus:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri;">1.<span style="font-size: 7pt; font-weight: normal;"> </span></span></b><b><span style="font-size: 12.0pt;">Ada langkah sukacita dalam hati.</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 18.933332443237305px;">
<span style="font-size: 12pt; text-indent: 32.2pt;"><b> </b>Kita bersukacita
karena kita sudah di bebaskan dari dosa sehingga kita menperoleh keselamatan
dari Tuhan Yesus. Dan juga ada janji Allah bagi kita yaitu Dia memberikan </span><span style="font-size: 12pt; text-indent: 32.2pt;">Roh Kudus di dalam hati kita.</span><span style="font-size: 12pt; text-indent: 32.2pt;"> </span><span style="font-size: 12pt; text-indent: 32.2pt;">2 Korintus 1:22 di
sana menyatakan; </span><i style="font-size: 12pt; text-indent: 32.2pt;">memeteraikan tanda
milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai
jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita.</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 32.2pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><i><span style="font-size: 12pt; font-weight: bold;">2.</span><span style="font-size: 9px;"> </span></i><b><span style="font-size: 12.0pt;">Ada langkah pergumulan. <i><o:p></o:p></i></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 32.2pt;">
<span style="font-size: 12.0pt;">Waktu kita percaya
kepada Tuhan Yesus ada pergumulan dalam hati, yaitu kehidupan lama atau
keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup (1 Yohanes 2:15-16).
Hal ini, Tuhan menghendaki <o:p></o:p></span><span style="font-size: 12pt;">Kita, supaya kita bertobat dan memulai kehidupan yang
baru.</span><span style="font-size: 12pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;"> <b>3.
Ada langkah peperangan.<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12.0pt;"> </span></b><span style="font-size: 12.0pt;">Bukan hanya dengan pergumulan dalam hati tapi juga ada peperangan untuk
menanggalkan manusia lama kita. Jadi, untuk menanggalkan manusia lama kita,
kita harus memakai kuasa Tuhan karena kekuatan kita terbatas. Efesus 6:10-11; <i>Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam
Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata
Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis.<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<i><span style="font-size: 12.0pt;"> </span></i><span style="font-size: 12.0pt;"> <b>4. Ada langkah keputus-asaan.<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12.0pt;"> </span></b><span style="font-size: 12.0pt;">Walaupun ada keputus-asaan dalam hati tapi Roh Kudus datang untuk
menolong kita sehingga kita bebas dari hukuman dosa (Roma 8:1-2). Dan juga Roh
Kudus menghidupkan tubuh kita yang mati oleh karena dosa tapi Roh Kudus ada di
dalam hati kita sehingga kita menjadi
miliki Kristus. <i>Tetapi kamu tidak hidup
dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu.
Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus. Tetapi
jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh
adalah kehidupan oleh karena kebenaran (Roma 8:9-10).<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;"> <b>5.
Ada langkah kemenangan.<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12.0pt;"> </span></b><span style="font-size: 12.0pt;">Melalui langkah sukacita, pergumulan, peperangan, keputus asaan dan
akhirnya ada langkah kemenangan. Langkah kemenangan yang kita peroleh yaitu
anugerah penebusan Tuhan Yesus yang sudah membereskan semuanya di atas kayu salib.
<i>Sebab itu, saudara-saudaraku yang
kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu
kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan
Dia (2 Petrus 3:14). </i><b>Amin.<i><o:p></o:p></i></b></span></div>
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-top: 10pt; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 32.2pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 32.2pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
Khotbah : Pdt. Abraham Han</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 32.2pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
By : May Andreanus</div>
<br />
" KHOTBAH "http://www.blogger.com/profile/02726803967290280396noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8638188118589079528.post-70569234839907778582012-12-10T19:31:00.002-08:002012-12-10T19:31:50.094-08:00CARA UNTUK MENGHADAPI SITUASI DARURAT<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Arial;">Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi
dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada TUHAN:
"Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang
kupercayai." Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat
penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk.<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Arial;">(Mazmur 91:1-3)<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;"> Setiap
orang pasti mengalami yang namanya situasi darurat. Jadi kita sebagai orang
yang percaya kepada Tuhan Yesus harus ada persiapan dalam hati, agar dapat mengatasi
situasi darurat. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0px;">
<span style="font-size: 12pt; text-indent: 36pt;"> Cara untuk kita menghadapi situasi darurat:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<b style="text-indent: -14.2pt;"><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri;"> 1.<span style="font-size: 7pt; font-weight: normal;"> </span></span></b><b style="text-indent: -14.2pt;"><span style="font-size: 12.0pt;">Kita harus
mendekat kepada Tuhan yang lebih besar dari situasi.</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">
<span style="font-size: 12.0pt;"> Dosa membuat kita jauh di hadapan Tuhan
Allah. Jadi kita harus membersihkan dosa kita lewat darah Tuhan Yesus agar kita
dapat bersekutu dengan-Nya. 1 Yohanes 1:9 di sana menyatakan; <i>Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah
setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan
kita dari segala kejahatan. </i>Lewat darah Tuhan Yesus kita dapat pengampunan dan
dosa kita disucikan sehingga kita mempunyai sikap hati yang mau dekat dengan Tuhan (Yakobus 4:8). </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">
<b style="text-indent: 14.2pt;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">2. Kita harus menghafal Firman Tuhan.</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; text-indent: 14.2pt;"> Kita sebagai
orang percaya harus menghafal Firman Tuhan karena Firman Tuhan adalah terang
untuk hidup kita. Dan juga melalui Firman Tuhan kita, bisa mengatasi situasi
yang sulit dalam kehidupan kita. Ibrani 4:12 menyatakan; </span><i style="font-size: 12pt; line-height: 115%; text-indent: 14.2pt;">Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang
bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh,
sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati
kita. </i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">
<b style="text-indent: 14.2pt;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">3. Roh Kudus datang untuk menolong
kita.</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span></b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Roh Kudus
datang menolong kita untuk mengatasi situasi yang sulit. Dan juga Roh Kudus
beserta dengan kita untuk selama-lamanya (Yohanes 14:16-18). Kita yang selalu
berdoa maka Roh Kudus membantu kita berdoa kepada Allah. Roma 8:26; <i>Demikian juga Roh membantu kita dalam
kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa;
tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang
tidak terucapkan</i>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> 4. Kita bergandengan tangan dengan
orang-orang percaya dalam menghadapi situasi yang sulit.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span></b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kita berdoa
bersama-sama maka kita bisa mengatasi situasi yang sulit (Matius
18:19-20). Ada banyak orang yang
mengalami kesulitan, karena itu kita sebagai orang percaya marilah kita saling
menolong, saling menghibur, dan saling menguatkan satu dengan yang lain. Jadi
kita mendekat atau bersandar kepada Allah maka situasi yang sulit diubah
menjadi baik. <b>Amin</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><b><br /></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="line-height: 18px;"><b>Khotbah : Pdt. Abraham Han</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="line-height: 18px;"><b>By : May Andreanus </b></span></div>
<br />
<br />
" KHOTBAH "http://www.blogger.com/profile/02726803967290280396noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8638188118589079528.post-85495084328139949302012-12-10T19:25:00.002-08:002012-12-10T19:25:41.746-08:00KASIH, DISIPLIN, KEMARAHAN DAN HUKUMAN<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Arial;"> Dan sudah
lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak:
"Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus
asa apabila engkau diperingatkan-Nya; karena Tuhan menghajar orang yang
dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Arial;">(Ibrani 12:5-6)</span></b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;">Di
dunia ini, tidak ada satu orangpun yang sempurna hanya Yesus Anak Allah sajalah
yang sempurna. Dan melalui salib Tuhan Yesus, kita disiplin dan kehidupan kita
diubah. Tuhan Yesus memberi disiplin kasih dalam hidup kita supaya perjalanan
hidup kita menjadi berhasil dan beruntung (Yosua 1:8). Kedisiplinan Tuhan ada
rasa kesakitan dalam hati tetapi ada maksud dan tujuan Tuhan supaya kita
bertobat dan hidup taat kepada-Nya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;"> Waktu
kita menerima disiplin dari Tuhan, kita tidak boleh melawan atau memberontak, karena
lewat disiplin itu kita mendapat sukacita dan damai sejahtera dalam hati. Dan
juga Roh Kudus bekerja dalam kita supaya kita bertobat dan menghasilkan buah yang baik bagi Tuhan Yesus.
Tuhan Yesus mengajarkan kepada </span><span style="font-size: 12pt;">kita </span><span style="font-size: 12pt;">supaya</span><span style="font-size: 12pt;"> </span><span style="font-size: 12pt;">kita </span><span style="font-size: 12pt;">menjadi</span><span style="font-size: 12pt;"> </span><span style="font-size: 12pt;">pribadi </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">yang baik seperti Kristus, karena Kristus adalah teladan bagi kita. Mari
kita melihat bagaimana ketaatan Abraham, waktu Tuhan menyuruh dia keluar dari
tempat tinggalnya dan pergi ke Kanaan tapi ketaatan Abraham tidak sempurna
karena dia membawa keluarganya. Jadi Tuhan memberi disiplin kepada Abraham
melalui kelaparan di tanah Kanaan sampai ketaatannya menjadi sempurna dan
akhirnya Tuhan memberkati Abraham (Kejadian 12:3).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> Jadi kita harus hidup di
bawah salib Tuhan Yesus maka ada padang rumput hijau yaitu berkat kesembuhan
dan hidup yang kekal. Tuhan memberi disiplin supaya kita merasakan bawa kita
memerlukan Tuhan dalam hidup kita.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Orang yang melakukan
kejahatan maka Tuhan akan memghukumnya tapi perlu kita ketahui bahwa Allah juga
adalah Allah yang kasih. Ulangan 7:9-10 menyatakan; </span><i style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sebab itu haruslah kauketahui, bahwa TUHAN, Allahmu, Dialah Allah,
Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang
yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya, sampai kepada
beribu-ribu keturunan, tetapi terhadap diri setiap orang dari mereka yang
membenci Dia, Ia melakukan pembalasan dengan membinasakan orang itu. Ia tidak
bertangguh terhadap orang yang membenci Dia. Ia langsung mengadakan pembalasan
terhadap orang itu.</i><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> Jadi melalui disiplin, kita</span><i style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </i><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">bertobat dan taat kepada Allah sehingga</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">kita </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">mendapat anugerah dari Tuhan Yesus. </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span><b style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">AMIN...!!!</b><span style="font-size: 12pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Khotbah : Pdt. Abraham Han</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">By : May Andreanus </span></div>
<br />
" KHOTBAH "http://www.blogger.com/profile/02726803967290280396noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8638188118589079528.post-20050192551390901802012-12-10T19:18:00.001-08:002012-12-24T03:54:52.201-08:00MIMPI DAN PENGHARAPAN<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: -9.0pt; margin-right: -5.4pt; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Semoga Allah,
sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera
dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam
pengharapan.</span></b><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: -9.0pt; margin-right: -5.4pt; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">(Roma 5:13)<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin: 0cm -5.4pt 0.0001pt -9pt; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; tab-stops: 7.1pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Harta yang paling berharga dalam hidup kita
bukanlah emas, perak tapi mimpi dan pengharapan yang ada dalam hati. Dan juga,
hadiah yang tertinggi dalam hidup kita adalah mimpi dan pengharapan. Jadi,
kalau kita menghilangkan mimpi dan pengharapan maka keinginan untuk hidup berkurang
atau memiliki keputusasaan dalam hati.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; tab-stops: 7.1pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Untuk memiliki mimpi dan pengharapan yang
paling besar:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; tab-stops: 7.1pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">1. <b>Ada salib Tuhan Yesus. </b> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; tab-stops: 7.1pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Semua orang memiliki mimpi dan pengharapan
walaupun ada dosa dalam hati tapi
melalui darah Tuhan Yesus, kita mendapat pengampunan dan kehidupan yang kekal
sehingga mimpi dan pengharapan sungguh ternyata dalam hidup kita. Dan juga,
kita yang memandang salib Tuhan Yesus
mendapat berkat Abraham. </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kejadian 12:3 menyatakan; </span><i style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Aku akan memberkati orang-orang yang
memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu
semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."</i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; tab-stops: 0cm 21.3pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">2. Roh
Kudus datang sebagai penolong untuk memberi mimpi dan pengharapan.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; tab-stops: 0cm 21.3pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> </span></b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">Roh kudus datang memberi mimpi
dan pengharapan kepada kita sehingga kita tidak lagi hidup dalam kekuatiran dan
keputusasaan. Mimpi dan pengharapan yang ada dalam hati, membuat kuasa Tuhan
berkerja dalam hidup kita, karena Roh Kudus sanggup mengubah situasi yang tidak
baik menjadi baik. Di dalam 3 Yohanes
1:2 di sana menyatakan; <i>Saudaraku yang
kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala
sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja. <o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; tab-stops: 0cm 21.3pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">3. Kita menikmati mimpi dan pengharapan.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; tab-stops: 0cm 21.3pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Melalui Roh kudus, Tuhan menanam mimpi
dan pengharapan dalam hidup kita. Dan bagaimana kita menikmati mimpi dan
pengharapan yaitu melalui iman. </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ibrani 11:6 menyatakan; </span><i style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang
berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus
percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang
sungguh-sungguh mencari Dia. </i><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Jadi
dengan iman, kita percaya sepenuhnya kepada Tuhan Yesus sebagai juruselamat
kita (Kisah para rasul 4:12). Kita
memiliki mimpi dan pengharapan yang jelas di dalam Kristus Yesus maka
ada sukacita dan ucapan syukur dalam hati. Dan dengan hati, kita percaya dan dibenarkan, dan mulut kita
mengaku dan diselamatkan (Roma 10:10). </span><b style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">AMIN....!!!</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; tab-stops: 0cm 21.3pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; tab-stops: 0cm 21.3pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; tab-stops: 0cm 21.3pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<b>Khotbah : Pdt. Abraham Han</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; tab-stops: 0cm 21.3pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<b>By : May Andreanus</b></div>
<br />" KHOTBAH "http://www.blogger.com/profile/02726803967290280396noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8638188118589079528.post-19418524955254458822012-12-10T19:13:00.000-08:002012-12-10T19:19:23.124-08:00PEPERANGAN TERHADAP SETAN<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; tab-stops: 7.1pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Calibri;"> </span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">Kita </span><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Calibri;">dapat mengalahkan tipu muslihat iblis, kita perlu
menghadapi dan berperang dengan setan:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; tab-stops: 7.1pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Calibri;"> <span style="color: blue;"> Yang pertama</span></span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"><span style="color: blue;">;</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Calibri;"> kita melihat Yosua </span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">yang </span><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Calibri;">membawa bangsa Israel untuk berperang dan menghancurkan
tembok Yerikho. Yosua membawa bangsa Israel mengelilingi tembok Yerikho</span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">, satu
kali sehari selama enam hari dan</span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Calibri;"> </span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">pada
hari</span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Calibri;"> </span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">yang ke</span><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Calibri;">tujuh </span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">mereka mengelilingi tujuh kali maka </span><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Calibri;">tembok itu menjadi runtuh</span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">. </span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Calibri;"> <span lang="EN-US">Yosua 6:20; <i>Lalu bersoraklah
bangsa itu, sedang sangkakala ditiup; segera sesudah bang</i></span></span><i><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">sa</span></i><i><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Calibri;"> itu mendengar bunyi sangkakala, bersoraklah
mereka dengan sorak yang nyaring.</span></i><i><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">
</span></i><i><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Calibri;">Maka runtuhlah tembok itu, lalu mereka memanjat masuk
ke dalam kota, masing-masing langsung</span></i><i><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> </span></i><i><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Calibri;">ke depan, dan merebut kota itu.</span></i><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Calibri;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; tab-stops: 7.1pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Jadi, saat kita di perhadapkan dengan
situasi seperti bangsa Isarel di perhadapkan dengan tembok Yerikho, kita juga
di perhadapkan dengan masalah yang ada. Tuhan ingin </span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">saat
kita di perhadapkan dengan masalah, </span><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Calibri;">kita
memiliki keyakinan dan mimpi tanpa kita meliaht situasi dan tetap percaya pada
janji Friman Tuhan. Begitu juga, ketika kita </span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">ada masalah atau dari</span><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Calibri;"> tipu muslihat iblis, kita harus melawannya denga</span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">n</span><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Calibri;"> pujian dan penyembahan bukan dengan kekuatan kita.
Dan dengan iman kita, kita bis</span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">a</span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Calibri;"> </span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">juga </span><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Calibri;">menaklukan setiap musuh lewat doa dan pujian.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Calibri;"> <span style="color: blue;">Yang kedua</span></span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"><span style="color: blue;">;</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Calibri;"> kita melihat doa Daniel selama 21 hari. Daniel berdoa
dan berpuasa selama 21 hari sehingga dia mendapat jawaban atas setiap
masalahnya (Daniel 10:10-12). Jadi untuk mendapat jawaban doa</span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">,</span><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Calibri;"> kita harus bertahan sampai akhir dan memiliki
pengharapan. </span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">Doa kita terhalang karena ada kuasa yang menahan atau menghalangi doa
sehingga kita tidak mendapat jawaban. Untuk itu, walaupun doa kita belum di
jawab, kita tetap berdoa dan mengusir iblis menghalangi doa kita, sampai kita
mendapat jawaban.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Dan,
kita yang tetap melangkah dengan iman dan memiliki mimpi, hidup kita tidak lagi
di kuasai iblis. Hal ini, <i>Supaya kita
sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah
teguh dan jangan mau lagi
dikenakan kuk perhambaan. (Galatia 5:1). </i>Jadi kita sebagai orang percaya
bukan lagi kita hidup dalam kuk perhambaan atau hidup di dalam dosa melainkan
kita hidup bersama dengan Kristus Yesus maka kita kuat menghadapi situasi
kehidupan kita. <b>AMIN....!!!</b> <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> <o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">Khotbah : Pdt. Abraham Han</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">By : May Andreanus</span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
" KHOTBAH "http://www.blogger.com/profile/02726803967290280396noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8638188118589079528.post-68401056242307743802012-12-10T19:10:00.002-08:002012-12-10T19:20:54.789-08:00LANGKAH IMAN<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> </span><b style="line-height: 150%; text-align: center;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia
adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan
menyucikan kita dari segala kejahatan.</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm -5.4pt 0.0001pt -9pt; text-align: center;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">(1 Yohanes 1:9)<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; tab-stops: 7.1pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Setiap kita memiliki langkah kehidupan seperti
lahir, bertumbuh dan menjadi dewasa dan akhirnya meninggal. Demikian juga kita
sebagai orang percaya memiliki langkah iman yaitu untuk mendewasakan kerohanian
kita:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: 7.1pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; text-justify: inter-ideograph;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri;">1.<span style="font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">Orang yang
tidak percaya meninggalkan Tuhan Allah.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; tab-stops: 7.1pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Pada
waktu Adam dan Hawa memakan buah yang di larang oleh Tuhan yaitu buah pohon
yang baik dan jahat maka dari situlah, mata manusia dan menjauhkan dari Tuhan Allah
(Kejadian 3:5). Lewat jatuhnya manusia
dalam dosa dan menjadi hamba setan sehingga kedaulatan Allah menjadi rusak
dalam diri manusia. Jadi orang yang
tidak percaya pada Tuhan Yesus adalah orang yang hidup menurut daging dan melawan
Allah (Roma 8:7-9).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; tab-stops: 7.1pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">2. Kita yang
percaya kepada Yesus akan memakan buah pohon kehidupan.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Pohon kehidupan itu adalah Tuhan Yesus sendiri
sehingga orang yang percaya kepada-Nya beroleh kehidupan. Dan melalui darah
Tuhan Yesus, dosa kita diampuni dan kita diperdamaikan dengan Allah sehingga
kita memperoleh kehidupan di dalam Tuhan Yesus. Roma 5:10 menyatakan; <i>Sebab jikalau kita, ketika masih seteru,
diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang
sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!<o:p></o:p></i></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">3. Kita
hidup dengan anugerah salib Tuhan Yesus.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Hidup di dalam anugerah salib Tuhan Yesus
yaitu kita dibebaskan dari dosa, kutuk, sakit penyakit dan hukuman maut. Kita
yang sudah dibebaskan, kita harus tahu bahwa ada hidup baru di dalam Kristus
(Roma 12:2). Jadi orang yang hidup di dalam Kristus adalah orang yang memiliki
iman yang besar, mimpi yang besar dan memiliki masa depan yang penuh
pengharapan.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">4. Kita
harus hidup sesuai dengan tujuan dari Tuhan.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> </span></b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">Hidup
sesuai dengan tujuan Tuhan berarti kita harus meneladani Tuhan Yesus. Tuhan
memilih kita untuk menjadi anak-anak-Nya karena Dia sangat mengasihi kita. Jadi
orang yang mengasihi itu adalah anak dari Tuhan Allah tapi orang yang membenci
atau tidak mengasihi adalah anak setan. Di
dalam 1 Yohanes 4: 12 menyatakan; <i>Tidak
ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah
tetap di dalam kita, dan kasih-Nya
sempurna di dalam kita.<o:p></o:p></i></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">AMIN.....!!!<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">Khotbah : Pdt. Abraham Han</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">By : May Andreanus</span></b></div>
</div>
<br />" KHOTBAH "http://www.blogger.com/profile/02726803967290280396noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8638188118589079528.post-72992338745291450882012-12-02T22:47:00.003-08:002012-12-02T22:47:40.609-08:00PERTOLONGAN DARI MANA<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; tab-stops: 7.1pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Kita hidup di dunia ini banyak pertolongan,
baik dari orang tua maupun di sekitar kita. Tapi waktu kita mengalami kesulitan
mungkin tidak ada pertolongan, tapi hanya ada satu pertolongan kita yaitu dari
Tuhan (Mazmur 121:1-2). <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; tab-stops: 7.1pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Untuk kita maju kepada Tuhan ada beberapa
kondisi: <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: 7.1pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri;"> 1.<span style="font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">Kita
harus melihat kondisi.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; tab-stops: 7.1pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Untuk mendapat pertolongan dari Tuhan, kita tidah boleh melihat gunung
yaitu masalah, tapi kita hanya memandang kepada Tuhan. Misalnya sepuluh
pengintai hanya melihat situasi sehingga mereka mengalami keputus-asaan dan
kekuatiran (Bilangan 13:31-33).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; tab-stops: 7.1pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Ada
beberapa penyebab kita tidak boleh kuatir:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l1 level1 lfo2; tab-stops: 7.1pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri;"> 1.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">Kekuatiran
tidak ada gunanya (Matius 6:27).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l1 level1 lfo2; tab-stops: 7.1pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> 2. Kekuatiran datang karena tidak percaya kepada <o:p></o:p></span><span style="font-size: 16px; text-indent: -18pt;">Tuhan (Matius 6:31-32).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> 3.Tuhan serta dengan kita sehingga kita tidak<o:p></o:p></span><span style="font-size: 16px; text-indent: -18pt;"> k</span><span style="font-size: 16px; text-indent: -18pt;">uatir (Matius 10:20).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> 4. Kekuatiran dunia tidak menghasilkan buah</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; text-indent: -18pt;"> </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; text-indent: -18pt;">(Matius 13:22).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Jadi
kita harus menyerahkan kekuatiran kita kepada Tuhan maka Tuhan mengerjakan hal
yang tidak baik menjadi hal yang baik (Roma 6:28).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> <b>2. Kita harus memandang Tuhan dalam hati
kita.<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> </span></b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">Waktu kita diperhadapkan dengan
situasi, ada pilihan dalam hati yaitu kita melihat situasi atau memandang
Tuhan. Kita sebagai orang percaya kita harus memandang Tuhan, jangan memandang
situasi yang ada di sekeliling kita (Mazmur 121:1-2). Di mana ada kesulitan
yang besar tapi kita yang ada di dalam Kristus Yesus, kita mendapat kekuatan
yang baru untuk mengatasi kesulitan yang ada.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> <b> 3</b>.
<b>Kita memandang Tuhan maka Roh kudus
datang dan memberi perubahan yang besar.<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Roh
kudus datang mengubah yang gelap menjadi terang. Dan juga, Roh kudus mengubah
pola pikir yang negatif sehingga kita berpikir dengan positif aktif, dan hidup
dalam kebenaran. Roma 8:5-6 menyatakan, <i>Sebab
mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka
yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh. Karena keinginan
daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.</i>
Jadi kita yang selalu mengandalkan Tuhan di dalam situasi maka Tuhan selalu ada
disisi kita sehingga kita menjadi orang pemenang di dalam Tuhan Yesus. <b>AMIN...!!!!!<o:p></o:p></b></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"><b><br /></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
Khotbah : Pdt. Abraham Han</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
By May andreanus</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"><b><br /></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"><b><br /></b></span></div>
<br />" KHOTBAH "http://www.blogger.com/profile/02726803967290280396noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8638188118589079528.post-76737168528038881842012-12-02T22:45:00.005-08:002012-12-02T22:48:24.252-08:00IMAN ITU APA?<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; tab-stops: 7.1pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> </span></b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">Iman
adalah dasar dan bukti yang tidak kita lihat tapi harapan itu pasti terjadi
(Ibrani 11:1). Dan, iman juga ada di dalam firman Tuhan sehingga kita mempunyai
dasar dan bukti sehingga Roh kudus bekerja lewat iman kita.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: 7.1pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; font-weight: bold; line-height: 115%;">1.</span><span style="font-size: 9px;"> </span><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">Iman
harus berdiri diatas Firman Tuhan.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; tab-stops: 7.1pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> <i>Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan
pendengaran oleh firman Kristus (Roma 10 17).</i> Ketika kita mendengar,
membaca dan merenungakan Firman Tuhan maka iman kita timbul. Dan juga kita
memegang Firman Tuhan dengan iman kita menjadi teguh maka ada mujizat dan
berkat yang berlimpah-limpah. Melalui kuasa Roh kudus juga kita menperoleh
janji-janji Firman Tuhan yaitu kita mempunyai masa depan
yang baik (Yosua 1:8).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; tab-stops: 7.1pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">2. Iman
dan perasaan itu berbeda.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> </span></b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">Perasaan itu dimensi ke tiga
sedangkan iman dimensi ke empat, sehingga melalui iman kita percaya bahwa Allah
itu ada. Dan melalui iman, kita memiliki mimpi, percaya, berpikir dan
memperkatakan walaupun belum kelihatan tapi ketika kita memperkatakan dengan
iman maka hal itu akan terjadi (Roma 4:17:22).<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">3. Iman
harus memfokuskan keadaan yang terjadi.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> </span></b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">Walaupun ada situasi yang sulit dalam
kehidupan kita tapi saat kita memfokuskan diri kepada Tuhan maka situasi yang
sulit diubah menjadi situasi yang baik karena Tuhan Yesus adalah Allah yang
baik. Hati yang fokus maka ada janji-janji Firman Tuhan sehingga iman kita
bertumbuh di dalam Tuhan. <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">4. Iman
harus ada keputusan.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> </span></b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">Saat kita mengambil keputusan
untuk menghadapi setiap permasalahan yang terjadi, bearti kita menyerahkan
semua beban masalah kita kepada Tuhan dan jangan melihat situasi lagi karena
keputusan yang kita ambil dapat mengubah hidup kita. <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">5. Iman
harus berbicara dengan berani.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Ibrani 11:6 menyatakan; Tetapi tanpa iman
tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada
Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada
orang yang sungguh-sungguh mencari Dia. </span></i><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">Walaupun ada kegagalan dalam hati
tapi dengan iman, kita berani mengambil resiko dalam hati dan percaya kepada
Tuhan maka ada sukacita terjadi karena Tuhan turut bekerja mendatangkan
kebaikan bagi siapa yang mengasihi Dia. <b>Amin......!!!</b><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<b> </b>Khotbah : Pdt. Abraham Han</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
By May andreanus</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<br /></div>
<br />" KHOTBAH "http://www.blogger.com/profile/02726803967290280396noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8638188118589079528.post-81331953035361505562012-12-02T22:44:00.001-08:002012-12-02T22:49:10.262-08:00BERDOALAH DENGAN TIDAK JEMU-JEMU<br />
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 7.1pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Doa adalah satu-satunya jalan untuk kita
mendapat jawaban dari Tuhan. Dan juga doa merupakan penyerahan hasrat kita kepada
Tuhan dan mengucap syukur tentang anugerah-Nya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 7.1pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Untuk kita mendapat jawaban ada beberapa kondisi:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: 7.1pt; text-align: justify; text-indent: -3.3pt; text-justify: inter-ideograph;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri;">1.<span style="font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Ada
tembok antara kita dengan Tuhan.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; tab-stops: 7.1pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> </span></b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">Tembok
yang menghalangi kita untuk mendapat jawaban dari Tuhan adalah dosa:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; tab-stops: 7.1pt; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri;">-<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">Dosa
terhadap sesama (Mat 11:25)<b><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l1 level1 lfo2; tab-stops: 7.1pt; text-indent: -36.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri;"> - -<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">Dosa ketidaktaatan (Yak 4:17)<b><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l1 level1 lfo2; tab-stops: 7.1pt; text-indent: -36.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri;"> -<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">Dosa
keserakahan (Yak 4:1-3)<b><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l1 level1 lfo2; tab-stops: 7.1pt; text-indent: -36.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri;"> -<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">Dosa
kesombongan (Amsal 21:4)<b><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; tab-stops: 7.1pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Karena itu, untuk menerima jawaban dari Tuhan kita
harus bertobat dan minta ampun kepada Tuhan maka Tuhan akan menyucikan kita
dari segala kesalahan dan kejahatan kita (1 Yohanes 1:9 ).<b><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; tab-stops: 7.1pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">2. Kita
harus tahu janji dari Tuhan.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> </span></b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">Waktu kita berdoa, kita harus
pegang janji Tuhan yaitu firman-Nya. <i>Jikalau
kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa
saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya (Yohanes 15:7). </i><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">3. Kita
berdoa tidak boleh mundur.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> </span></b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">Sebelum kita mendapat jawaban
dari Tuhan, kita terus berdoa seperti seorang janda meminta pertolongan kepada
hakim yang lalim sehingga hakim itu juga tergerak menolong dia. Demikian juga
kita jangan pernah berheti berdoa kepada Tuhan, percaya bahwa Allah kita adalah
Allah yang baik. <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">4. Kita
harus mengucap syukur kepada Tuhan Yesus.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> </span></b><i><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku;
siapa yang jujur jalannya, keselamatan yang dari Allah akan Kuperlihatkan
kepadanya (Mazmur 50:23). </span></i><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">Kita mengucap syukur atas anugerah yang
Tuhan berikan dengan cuma-cuma kepada kita yaitu keselamatan.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">5.
Senjata kita adalah pengakuan mulut.</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><b> </b>Perkataan kita menguasai seluruh
kehidupan kita, Firman Tuhan berkata</span><i style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">;
hidup dan mati di kuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya
(Amsal 18:21).</i><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> Jadi, ketika kita mengubah perkataan kita yang negatif
menjadi perkataan yang positif maka situasi kehidupan kita secara otomatis berubah
menjadi kehidupan yang penuh sukacita dan hidup berkemenangan. Doa kita
terjawab tergantung pada pengakuan mulut kita, Firman Tuhan berkata; mintalah,
carilah dan ketoklah maka kamu akan mendapatkannya..... (Matius 7:7).
AMIN...!!!</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
Khotbah : Pdt. Abraham Han</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
By May andreanus</div>
<br />" KHOTBAH "http://www.blogger.com/profile/02726803967290280396noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8638188118589079528.post-51079615741343450902012-12-02T22:35:00.001-08:002012-12-02T22:47:11.828-08:00KEGAGALAN DATANG PANDANGLAH LANGKIT, BINTANG-BINTANG KELIHATAN<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; tab-stops: 7.1pt; text-align: justify; text-indent: 14.2pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Waktu kita mengalami keputus-asaan, pandanglah langit maka
bintang-bintang akan kelihatan, artinya ada situasi kesulitan, kita hanya
memandang Tuhan Yesus saja maka ada janji-janji berkat Tuhan sediakan bagi
kita.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 32.2pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: 7.1pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; font-weight: bold; line-height: 115%;"> 1.</span><span style="font-size: 9px;"> </span><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">Semua
orang mengalami kegagalan. <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; tab-stops: 7.1pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Adam
dan Hawa mengalami kegagalan dan hidup di dalam dosa sehingga kita juga
mengalami kegagalan dalam hati tetapi melalui kasih karunia Tuhan Yesus,
akhirnya kita menjadi anak-anak Allah dan diselamatkan (Efesus 2:4-5). Dan juga
di dalam Tuhan Yesus kita hidup di dalam kesuksesan dan cakap menghadapi setiap
kegagalan yang ada. Allah menghendaki kita hidup dalam damai sejahtera dan
memiliki pengharapan (Yeremia 29:11-14).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; tab-stops: 7.1pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> <b>2. Kita mempunyai mata yang baik
terhadap <o:p></o:p></b></span><b><span style="font-size: 12pt;">kegagalan.</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> </span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Melalui kegagalan dan kesulitan
itu, membuat iman kita menjadi kokoh dan kuat. Di dalam 1 Petrus 5:10
menyatakan; </span><i style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dan Allah, sumber segala
kasih karunia, yang telah memanggil kamu
dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi,
meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika
lamanya.</i><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> Ayub mengalami kesulitan tetapi ia bukan orang yang gagal
mengatasi kesulitan, justru ia menyadari dan dia tahu jalan hidupnya dan
akhirnya ia timbul seperti emas (Ayub 23:10). Demikian juga dengan kita,
melalui kesulitan awal kita melangkah menuju kesuksesan. Masalah kita bukanlah
kegagalan tetapi karena ada ketakutan dalam hati. Jadi semua kita pernah mengalami
kegagalan, tapi jangan takut menghadapi kegagalan maka ada kesuksesan yang
Tuhan sediakan bagi kita.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> <b>3. Kita tidak boleh berpikir tentang
kegagalan.<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> </span></b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">Jadi sikap kita terhadap
kegagalan, kita harus berpikir positif. Petrus bukanlah orang yang gagal menangkap
ikan tetapi dia gagal sebagai penjala ikan. Kegagalan adalah proses untuk kita
bertobat dan membuang segala kesalahan kita, supaya hidup kita berkenan di
hadapan Tuhan (Mazmur 51:11-14). Jadi waktu kesulitan datang kita harus mengucap
syukur kepada Tuhan. Percayalah, bahwa
kegagalan yang kita alami, namun Allah memberikan kita kesempatan kedua.
Walaupun kita pernah jatuh dalam kegagalan tapi Tuhan sanggup mengubahnya
menjadi lebih baik karena dalam Tuhan
Yesus ada pengharapan...!!! <b>Amin</b><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"><b><br /></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
Khotbah : Pdt. Abraham Han</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
By May andreanus</div>
<br />" KHOTBAH "http://www.blogger.com/profile/02726803967290280396noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8638188118589079528.post-40086749325475021412012-12-02T22:31:00.003-08:002012-12-02T22:31:51.990-08:00KUASA UCAPAN SYUKUR YANG MENGGONCANGKAN LAGIT DAN BUMI<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Paulus dan Silas di penjara, di Filipi karena
pemberitaan Injil tetapi waktu mereka di dalam penjara mereka memuji Tuhan sehingga
terjadi gempa bumi yang hebat dan juga pintu penjara terbuka dan terlepaslah
belenggu mereka. (Kisah para rasul 16:25-26). Demikian juga dengan kita, saat
kita memuji Tuhan dan mengucap syukur maka kuasa Tuhan ternyata sehingga
belenggu-belenggu yang kita alami terlepas. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 32.2pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; font-weight: bold;">1.</span><span style="font-size: 9px;"> </span><b><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;">Mengapa kita mengucap syukur?<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Waktu ada kesulitan datang, biasanya kita tidak mau mengucap syukur
tetapi kalau hal yang baik, baru kita mengcuap syukur. Jadi, Tuhan menghendaki kita baik
dan buruknya, kita harus mengucap syukur kepada Tuhan sehingga kuasa dan berkat
Tuhan ternyata dalam hidup
kita. Dan kita juga senantiasa hidup berkecukupan di dalam segala sesuatu (2 Korintus 9:8). <o:p></o:p></span><span style="font-size: 12pt;">Jadi
kita yang selalu mengucap syukur membuka pintu hatinya Tuhan sehingga hal yang
tidak baik menjadi baik.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0cm 21.3pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;"> <b>2. Kapan kita mengucap syukur?<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0cm 21.3pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 12pt;"><b> </b>K</span><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;">ita sebagai orang percaya, kita harus mengucap syukur setiap hari,
baik kita hidup dalam kecukupan maupun hidup dalam kekurangan. Filipi 4:11-12
di sana menyatakan bahwa; <i>Kukatakan ini
bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam
segala keadaan. Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan.
Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan
rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam
hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan.</i> Paulus senantiasa mengucap
syukur atas anugerah yang ia terima dari Tuhan (1 Korintus 1:4), demikian juga
dengan kita.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0cm 21.3pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;"> <b>3.
Kita menyerahkan semuanya dan mengucap syukur.<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0cm 21.3pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;"> </span></b><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;">Selama kita hidup di dunia, kita harus menyadari bahwa hidup dan mati
ada di tangan Tuhan (Roma 14:8-9). Oleh karena itu, kita tidak perlu kuatir
menghadapi kesulitan. Jadi hal yang kita lakukan untuk mengatasi kesulitan
yaitu kita berseru kepada Tuhan. Firman Tuhan berkata: <i>Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan
memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni
hal-hal yang tidak kauketahui (Yeremia 33:3). </i>Jadi masalah yang kita hadapi
Tuhan Yesuslah yang bertanggungjawab, asalkan kita mengucap syukur. Firman Tuhan berkata di dalam 1 Tesalonika
5:18: <i>Mengucap syukurlah dalam segala
hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
</i><b>AMIN<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0cm 21.3pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;"><b><br /></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0cm 21.3pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;">Khotbah : Pdt. Abraham Han</span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0cm 21.3pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
By May andreanus</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;"><br /></span></div>
" KHOTBAH "http://www.blogger.com/profile/02726803967290280396noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8638188118589079528.post-23644165983545297722012-12-02T22:29:00.001-08:002012-12-02T22:49:58.300-08:00KEHENDAK TUHAN ALLAH BAGI KITA<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 14.2pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Di dunia
ini kita terpengaruh oleh situasi kehidupan tetapi Tuhan menghendaki kita tetap
bersukacita senantiasa, berdoa dan mengucap syukur (1 Tesalonika 5:16-18).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 14.2pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">1. </span><b style="text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">Kita tetap
bersukacita senantiasa.</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: -24px;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; text-indent: 18pt;"><b> </b>Walaupun
ada kesulitan datang kepada kita tetapi kita tetap bersukacita senantiasa, maka
hati kita juga menjadi damai dan merasa tenang di dalam Tuhan. Allah yang baik
memberikan sukacita kepada kita melalui kuasa Roh Kudus sehingga kita mendapat kekuatan.
Ketika kita bersukacita dan tidak mengeluh maka Tuhan memberikan apa yang kita
inginkan dalam hati. </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; text-indent: 18pt;">Mazmur 37:4
menyatakan: </span><i style="font-size: 12pt; line-height: 115%; text-indent: 18pt;">dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepada-muapa yang diinginkan
hatimu.</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">2. Kita tetap berdoa.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> </span></b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">Roma 8:26-27 menyatakan, <i>Demikian juga Roh membantu kita dalam
kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa;
tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang
tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh
itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang
kudus.</i> Waktu kita mengalami kesulitan, Roh Kudus menolong kita supaya kita
berdoa sesuai dengan kehendak Allah agar kehendak Tuhan Allah yang terjadi
dalam kehidupan kita.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; text-indent: 18pt;">Doa
yang memuliakan Tuhan Allah adalah:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri;">1 -<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">Kita
berdoa untuk pemimpin (1 Timotius 2:1-2)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; text-indent: -18pt;"> - Kita
berdoa untuk orang lain (Efesus 6:18)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri;">3 - </span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">Kita
berdoa untuk diri sendiri (Matius 6:6) </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-indent: -24px;">
<span style="text-indent: 18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> <b>3. Kita tetap mengucap syukur kepada Tuhan.</b></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; text-indent: 1cm;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">Kita mengucap syukur kepada Tuhan karena Dia memberikan yang terbaik
kepada kita, yaitu Anak-Nya yang tunggal sehingga kita mendapat keselamatan di
dalam Kristus Yesus. Saat kita ada di dalam lembah kekelaman atau di padang
gurun, Tuhan menolong kita sehingga kita mengalami mujizat<i>. Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang
pertolonganku? Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi
(Mazmur 121:1-2).</i> Jika hati kita
selalu mengucap syukur maka Tuhan akan memberikan kebahagiaan dan orang yang
berbahagia pasti akan mengucap syukur. Jadi, orang yang bersukacita, berdoa,
dan mengucap syukur adalah orang yang
menikmati hidup yang berbahagia<b>. AMIN</b><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; text-indent: 1cm;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"><b><br /></b></span></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; text-indent: 1cm;">
<span style="line-height: 18px;">Khotbah : Pdt. Abraham Han</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; text-indent: 1cm;">
<span style="line-height: 18px;">By May andreanus</span></div>
<br />" KHOTBAH "http://www.blogger.com/profile/02726803967290280396noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8638188118589079528.post-70672761037216256302012-12-02T22:25:00.001-08:002012-12-02T22:25:10.467-08:00WAKTU HATI MENJADI PATAH<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 14.2pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">Orang
yang patah hati sangat berbahaya karena
hal ini, akan menimbulkan stres dan kekuatiran di dalam hati. Elia adalah nabi
besar juga mengalami patah hati dan di saat situasi seperti itu, sehingga dia berkata
ambillah nyawaku (1 Raja-raja 19:3-4). Demikian juga dengan Musa pernah
mengalami patah hati karena perbuatan bangsa Israel yang tegar tengkuk sehingga ia berkata bunuh
saja aku (Bilangan 11:11-15). <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 14.2pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">Waktu
kita mengalami patah hati atau stres, kita harus berharap sepenuhnya kepada Tuhan
Yesus. Tuhan Yesus tidak membuang kita saat kita mengalami keputus-asaan,
disitu kita harus membuka mulut untuk berbicara
tentang firman Tuhan maka hati kita menjadi damai. Allah kita adalah Allah yang baik, yang
selalu menghibur kita <o:p></o:p></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">melalui Roh Kudus</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">bahkan memberi damai sejahtera dalam hati
kita. Jadi kita tidak boleh memandang situasi yang sulit tetapi kita harus
memandang Tuhan Yesus yang adalah sumber pertolongan kita. Roma 15:13
menyatakan; </span><i style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Semoga Allah, sumber
pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam
iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam
pengharapan.</i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; tab-stops: 14.2pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<i><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> </span></i><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">Jadi kalau kita meminta kepada
Allah maka Allah memberi damai sejahtera , untuk itu kita harus berkata dengan
positif dan berpikir dengan positif.
Amsal 18:21 berkata;<i>Hidup dan mati
dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.</i> Karena itu
kita tidak boleh berkata dengan negatif
maka hati dan pikiran kita diubah sehingga kita hidup di dalam kesuksesan.
Dan juga kita harus menjaga hati kita karena hati kita adalah sumber kehidupan
kita (Amsal 4:23). <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; tab-stops: 14.2pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Kita
percaya hal yang baik terjadi dalam hati kita karena Allah yang kita percayai
dalah Allah yang baik maka iman kita timbul dalam hati. Roma 10:17 di sana
menyatakan; <i>Jadi, iman timbul dari
pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. </i>Walaupun iman kita besar
seperti biji sesawi tapi dengan yakin kita berkata kepada gunung beranjak dan tercampaklah maka
gunung itu akan berpindah karena perkatan kita berkuasa untuk mengubah situasi
kehidupan kita. Jadi rahasia untuk kita
hidup dengan sukses tergantung dengan perkataan kita, kalau kita berkata “kegagalan”
maka kegagalan yang kita terima, tapi saat kita berkata “kesuksesan” maka
kesuksesan juga kita terima. <b>Amin<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; tab-stops: 14.2pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"><b><br /></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; tab-stops: 14.2pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
Khotbah : Pdt. Abraham Han</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; tab-stops: 14.2pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
By May andreanus</div>
" KHOTBAH "http://www.blogger.com/profile/02726803967290280396noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8638188118589079528.post-45024204252851520062012-12-02T22:01:00.000-08:002012-12-02T22:01:40.885-08:00KEHIDUPAN YANG MEMPUNYAI HARTA DI DALAM BEJANA<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Tuhan Yesus
satu-satunya harta yang berharga di bumi dan di sorga. Kita adalah bejana dan
Tuhan Yesus adalah harta yang tersembunyi di dalam kita. Jadi kita memiliki
harta yang tinggal di dalam kita sehingga kita kuat menghadapi situasi
kehidupan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; text-justify: inter-ideograph;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; font-weight: bold; line-height: 115%;"> 1.</span><span style="font-size: 9px;"> </span><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">Dalam segala hal kita ditindas namun tidak
terjepit.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 14.2pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Dalam
situasi apapun kita, baik waktu ada masalah, kita tidak perlu takut karena ada
harta yang luar biasa di dalam kita yaitu Tuhan Yesus maka situasi dan masalah
kita semuanya dapat di atasi. Jadi percayalah bahwa, Tuhan Yesus lebih besar
dari pada situasi dan masalah kita sehingga kita yang ada di dalam Tuhan Yesus
juga bisa melakukan hal yang besar
karena Tuhan Yesus sendiri yang berperang untuk kita.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 14.2pt; text-justify: inter-ideograph;">
<b style="text-indent: 14.2pt;"><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;"> 2. Kita habis akal namun
tidak putus-asa.</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 14.2pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 12pt; text-indent: 14.2pt;"> Dalam kehidupan kita kadang, kita habis akal</span><span style="font-size: 12pt; text-indent: 14.2pt;"> </span><span style="font-size: 12pt; text-indent: 14.2pt;">untuk menghadapi situasi tapi Tuhan Yesus
mengubahnya menjadi baik. Misalnya Daud sebagai bejana yang kecil tapi ada
harta di dalamnya maka Goliat sebagai bejana yang besar kalah karena tidak ada
harta di dalamnya (1 Sam. 17:45-47). Jadi harta yang tersembunyi dalam kita,
ketika kita berbicara dengan berani maka harta yang ada dalam kita ternyata
sehingga dapat mengatasi kesulitan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;"> 3.<b>Kita
dianiaya namun tidak ditinggalkan sendirian.<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;"> </span></b><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;">Iblis datang ke dunia memberi ketakutan tapi kita
tahu bahwa ada harta di dalam kita maka ketakutan itu akan hilang. Yohanes
10:10, <i>Pencuri datang hanya untuk mencuri
dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan
mempunyainya dalam segala kelimpahan.</i> Tuhan Yesus menjadi harta kita
walaupun kita dianiaya tapi Dia membebaskan kita sehingga kita menjadi orang
yang lebih dari pemenangan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 14.2pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;"> <b>4.
Kita dihempaskan namun tidak binasa. <o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 14.2pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Musuh
datang mau menghempaskan kita supaya kita binasa tapi ada harta dalam kita
sehingga musuh tidak mampu melawan kita. Tuhan Yesus yang ada di dalam kita
maka kita mendapat kemenangan samapi akhir hidup kita karena Dia adalah sumber
kehidupan. Karena itu mari kita bersandar dan mengundang Tuhan Yesus dalam
hidup kita senantiasa supaya kehidupan-Nya ternayata dalam kita. Di dalam 2
Korintus 4:10-11 menyatakan; <i>Kami
senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus
juga menjadi nyata di dalam tubuh kami. Sebab kami, yang masih
hidup ini, terus-menerus diserahkan kepada maut karena Yesus, supaya juga hidup
Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana ini.</i> <b>AMIN<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 14.2pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;"><b><br /></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 14.2pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
Pdt. Abraham Han</div>
" KHOTBAH "http://www.blogger.com/profile/02726803967290280396noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8638188118589079528.post-3608769580722127022012-12-02T21:55:00.002-08:002012-12-02T22:15:30.692-08:00LEMBAH KEKELAMAN DAN PEPERANGAN ROHANI<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Manusia
pertama yaitu Adam dan Hawa jatuh dalam
dosa sehingga manusia ada kutuk dan ketakutan. Dan dosa itulah juga yang
membawa kita masuk di dalam lembah kekelaman, tetapi Tuhan Yesus datang ke
dunia untuk mengeluarkan kita dari lembah kekelaman karena lembah
kekelaman adalah maut dan kematian kekal
dalam neraka. Jadi waktu kita lewat lembah kekelaman kita harus mencari Tuhan
Yesus. Kita harus tahu bahwa kita adalah orang yang lemah ketika kita mencari
Tuhan Yesus maka kita mendapat kekuatan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Untuk mendapa
berkat, kita harus taat dan percaya dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan Yesus
karena Tuhan Yesus sumber berkat dan pertolongan yang penuh pengharapan bagi
kita. </span><span style="font-size: 12pt; text-indent: 36pt;">Kalau
begitu setiap lembah kekelaman atau kesulitan yang kita alami Tuhan sanggup
menolong kita:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 12pt; font-weight: bold; line-height: 115%; text-indent: -14.2pt;"> 1.</span><span style="font-size: 9px; text-indent: -14.2pt;"> </span><b style="text-indent: -14.2pt;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">Ada gada dan tongkat yang menghibur kita.</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; text-indent: 1cm;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Gada
yaitu salib Tuhan Yesus yang memberi pengharapan bagi kita yang berdosa supaya
kita ada pengampunan. Dan tongkat sebagai pelindung kita sehingga kita dapat
tempat ketenangan. Waktu kita berada di dalam lembah kekelaman, Tuhan
membimbing dan menolong kita karena Dia adalah Allah yang baik (Yesaya 41:10).
Di dalam situasi jangan takut karena ketakutan berasal dari iblis dan cara
untuk mengatasi ketakutan melalui iman (Roma 10:17).</span></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; text-indent: 1cm;">
<span style="font-size: 12pt; font-weight: bold; line-height: 115%; text-indent: -18pt;"> 2.</span><span style="font-size: 9px; text-indent: -18pt;"> </span><b style="text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">Ada peperangan rohani.</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; text-indent: 36pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Melalui
kesulitan yang kita hadapi, ada berkat yang besar Tuhan sediakan bagi kita. Dan
juga Tuhan memberikan kuasa untuk kita melawan iblis sehingga kita memperoleh
kemenangan melalui kuasa Roh Kudus maka hal yang tidak baik menjadi yang baik. </span></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: 12pt; font-weight: bold; line-height: 115%; text-indent: -18pt;">3.</span><span style="font-size: 9px; text-indent: -18pt;"> </span><b style="text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">Ada kebajikan dan kemurahan yang mengikti
kita.</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; text-indent: 36pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Tuhan
Yesus adalah Allah yang baik dan memberi hal yang baik bagi kita tapi iblis
memberi yang jahat. Seperti Ayub mengalami situasi yang sulit tapi dia tetap
kuat, walaupun istrinya dan teman-temannya meninggalkan dia tetapi dia percaya bahwa
Allah yang ia sembah adalah Allah yang
baik dan akhirnya dia mendapatkan berkat yang berlimpah. Yohanes 10:10,
menyatakan; <i>Pencuri datang hanya untuk
mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai
hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.</i> AMIN....!!!<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; text-indent: 36pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">Khotbah : Pdt. Abraham Han</span><br />
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">By May andreanus</span></div>
<br />" KHOTBAH "http://www.blogger.com/profile/02726803967290280396noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8638188118589079528.post-46104319926608882162012-12-02T21:52:00.001-08:002012-12-02T22:07:11.963-08:00YESUS ADALAH GEMBALAKU<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Domba
tidak bisa hidup tanpa gembala, jadi gembala harus menjaganya dengan tongkat
dan membimbing pada jalan yang benar. Kita adalah domba dan Tuhan Yesus adalah
gembala kita yang selalu menuntun dan menjaga kita sehingga kita hidup dengan
aman. Mengapa Tuhan Yesus disebut
sebagai gembala kita karena:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: 18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; font-weight: bold; line-height: 115%;">1.</span><span style="font-size: 9px;"> </span><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;">Dia membaringkan kita di padang rumput yang
hijau.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Padang
berumput hijau berbicara tentang berkat Abraham, berkat kekudusan, berkat
pengampunan dosa, berkat kesembuhan dan berkat hidup kekal. Tuhan membaring
kita di padang berumput hijau supaya kita hidup di dalam kepuasan dan anugerah. Dan kita harus tahu
bahwa gembala kita yaitu Tuhan Yesus selalu menuntun dan menjaga kita dengan hati-hati.
Di dalam <o:p></o:p></span><span style="font-size: 12pt;">Yesaya 40:11menyatakan; </span><i style="font-size: 12pt;">Seperti seorang gembala Ia menggembalakan
kawanan ternak-Nya dan menghimpunkannya dengan tangan-Nya; anak-anak domba
dipangku-Nya, induk-induk domba dituntun-Nya dengan hati-hati.</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<b style="text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;">2. Dia membimbing kita ke
air yang tenang.</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 12pt; text-indent: 36pt;"><b> </b>Roh
Kudus datang memberi air hidup di dalam hati kita yaitu memlalui kebenaran Firman
Tuhan. Di dalam Yohanes 7:38-39 berkata; Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti
yang dikatakan oleh Kitab Suci: </span><i style="font-size: 12pt; text-indent: 36pt;">Dari
dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.” Yang dimaksudkan-Nya
ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu
belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.</i><span style="font-size: 12pt; text-indent: 36pt;"> </span><span style="font-size: 12pt; text-indent: 36pt;">Dan juga Roh Kudus memberi
sukacita, kebahagiaan yang penuh dengan pengharapan di dalam hati kita. Manusia
tidak dapat puas dengan air yang ada </span><span style="font-size: 12pt; text-indent: 36pt;">di dunia ini tapi manusia
puas dengan air yang </span><span style="font-size: 12pt; text-indent: 36pt;">di
sediakan Tuhan Yesus, seperti perempuan Samaria.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<b style="text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;">3. Dia menyegarkan jiwa
kita.</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 12pt; text-indent: 36pt;"><b> </b>Di
dalam kehidupan kita, sering kita mengalami kecewaan, dan keputus-asaan, tetapi
lewat semuanya itu Tuhan mau membentuk hidup kita supaya kita terus bersandar
dan memandang kepada-Nya. Dan orang yang selalu memandang Tuhan maka imannya
menjadi kuat dan juga ada kebahagiaan di dalam hati. Yesaya 58:11, </span><i style="font-size: 12pt; text-indent: 36pt;">TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan
akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu;
engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang
tidak pernah mengecewakan.</i><span style="font-size: 12pt; text-indent: 36pt;"> Dan juga kita yang selalu menanti-natikan Tuhan
Yesus maka mujizat Tuhan sediakan bagi kita. Jadi Roh Kudus yang diutus oleh
Allah untuk menolong kita dan Tuhan Yesus sebagai gembala kita yang menuntun di
setiap langkah kita </span><span style="font-size: 12pt; text-indent: 36pt;"> </span><span style="font-size: 12pt; text-indent: 36pt;">dan </span><span style="font-size: 12pt; text-indent: 36pt;"> </span><span style="font-size: 12pt; text-indent: 36pt;">melindungi atau </span><span style="font-size: 12pt; text-indent: 36pt;"> </span><span style="font-size: 12pt; text-indent: 36pt;">menjaga </span><span style="font-size: 12pt; text-indent: 36pt;"> </span><span style="font-size: 12pt; text-indent: 36pt;">kita. </span><span style="font-size: 12pt; text-indent: 36pt;"> </span><b style="font-size: 12pt; text-indent: 36pt;">AMIN....!!!</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<b style="font-size: 12pt; text-indent: 36pt;"><br /></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 48px;">
Khotbah : Pdt. Abraham Han<br />
By May andreanus</div>
" KHOTBAH "http://www.blogger.com/profile/02726803967290280396noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8638188118589079528.post-1125161567595702622012-12-02T21:49:00.001-08:002012-12-02T22:46:42.763-08:00KEBANGKITAN YANG MENYEMPURNAKAN PENDERITAAN<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Kebangkitan Tuhan Yesus
adalah pokok iman kristen, jika tidak ada kebangkitan maka sia-sialah
kepercayaan kita ( 1 Korintus 15:17 ). Dan melalui kebangkitan Tuhan Yesus
menyempurnakan injil kebenaran yaitu penebusan bagi dosa kita semua. Tuhan
Yesus mengetahui segala situasi dunia ini, karena Dia pernah merasakannya, baik
waktu anak-anak, masa muda dan masa dewasa. Jadi Tuhan Yesus mengalami semuanya
sama seperti yang kita alami.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Kebangkitan Tuhan Yesus
membuktikan ada pengampunan dan kehidupan yang kekal bagi orang yang percaya
kedada-Nya. Tetapi di dalam kehidupan
ini kita terus melewati lembah kekelaman yaitu sakit penyakit, penderitaan,
keputus-asaan dan kutuk tapi kita sebagai orang percaya ada pengharapan di
dalam Tuhan Yesus. Firman Tuhan berkata di dalam 1 Korintus 10:13;</span><i><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;">Pencobaan-pencobaa
yang kamu alami ialah Pencobaan-pencobaan biasa,
yangtidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak
akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia
akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.</span></i></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;"> </span></i><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;">Jadi melalui kematian dan kebangkitan
Tuhan Yesus mengalahkan kuasa maut sehingga kita ada pengharapan. Walaupun kita
berbaut dosa tapi ada anugerah yang besar dari Tuhan Allah sehingga kita
memperoleh keselamatan dan itu bukan karena perbuatan baik kita melainkan
pemberian dari Allah (Efesus
2:5-8). <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Kita
hidup di dunia bukan pemimpin melainkan memimpin sehingga kita bisa mengatasi
dosa, kutuk, maut dan keputus-asaan bersama Tuhan Yesus. Galatia 2:20
menyatakan; <i>namun aku hidup, tetapi bukan
lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan
hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam
Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku. </i>Musuh
yang datang, kita harus melawan dan mengusir dalam nama Tuhan Yesus sehingga
ada kemenangan dan pengharapan yang kita peroleh dari Tuhan Yesus.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Di
dalam Tuhan Yesus ada terang dan kita hidup di dalam terang-Nya Tuhan Yesus
sehingga kita bersaksi di dalam kegelapan. Karena itu kita senantiasa bersyukur
bahwa yang jahat menjadi baik dan juga yang gelap menjadi terang di dalam
Kristus Yesus. Jadi kita yang sudah menerima terang-Nya Yesus, kita harus
menjadi saksi kepada orang-orang yang belum percaya kepada Yesus. Di dalam
penderitaan Tuhan Yesus turut bekerja di dalamnya sehingga mendatangkan
kebaikan bagi kita yang mengasihi Dia. AMIN....!!!<i><o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;">Khotbah : Pdt. Abraham Han</span><br />
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;">By May andreanus</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-size: 12pt;"> </span><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;"> <i><o:p></o:p></i></span></div>
" KHOTBAH "http://www.blogger.com/profile/02726803967290280396noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8638188118589079528.post-9296200821154276822012-12-02T21:46:00.004-08:002012-12-02T22:08:11.730-08:00KEKEKALAN DAN WAKTU<br />
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Pada mulanya Tuhan Allah menciptakan langit
dan bumi. Langit dan bumi adalah tempat yang kita tinggal sekarang ini dan juga
kita hidup di dunia ini, kita hidup dibatasi oleh waktu tetapi ketika kita
meninggalkan dunia dan kita masuk sorga di sana ada kehidupan kekekalan dan
tidak ada perubahan waktu. Tuhan Yesus hidup dalam kekekalan turun kedunia
untuk membebaskan kita dari dosa dan Tuhan Yesus masuk dalam waktu (dunia)
untuk memikul beban kita. <i>Sebab Imam
Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan
kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya
tidak berbuat dosa.(Ibrani 4:15). </i>Kita yang hidup dalam waktu misalnya; ada
masa kecil, remaja, dewasa, tua dan sesudah itu meninggal. Jadi kita yang hidup
di dunia dibatasi oleh waktu
dan dikuasai oleh setan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<i><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;"> </span></i><span style="font-size: 12pt; text-indent: 18pt;">Jadi kehidupan yang kita
jalani didunia ini penuh dengan penderitaan sehingga Tuhan Yesus datang kedunia
dan hidup di dalam waktu</span><span style="font-size: 12pt; text-indent: 18pt;"> </span><span style="font-size: 12pt; text-indent: 18pt;">untuk</span><span style="font-size: 12pt; text-indent: 18pt;"> </span><span style="font-size: 12pt; text-indent: 18pt;">melepaskan kita, karena Dia adalah Allah yang
penuh kasih. Allah yang kekal datang kedinia untuk membuka jalan yang kekal
bagi kita. Filipi 2:6-8 menyatakan, </span><i style="font-size: 12pt; text-indent: 18pt;">yang
walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai
milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri,
dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam
keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati,
bahkan sampai mati di kayu salib.</i></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Tuhan
Yesus datang kedunia untuk membereskan semua pelanggaran kita yaitu dosa, sakit
penyakit, dan kutuk kita semua. Dan melalui kematian dan kebangkitan Tuhan
Yesus kita mendapat kebebasan sehingga kita bebas dari segala penderitaan yaitu
sakit penyakit, kutuk dan dosa. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;">Kebangkitan Tuhan Yesus mengalahkan kuasa
maut dan Tuhan Yesus memberi hidup yang kekal, kuasa dan damai sejahtera kepada
kita. Tuhan Yesus bukan hanya bangkit dari maut tetapi Dia juga naik ke sorga
untuk menyediakan tempat bagi kita semua. Jadi kehidupan Tuhan Yesus tidak
berubah baik hari ini sampai selama-lamanya (Ibrani 13:8).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Tuhan
Yesus yang kita percayai bukan Tuhan Yesus di masa lampau tapi Dia adalah Tuhan
nyang tiadk berubah sampi selama-lamanya. Waktu Tuhan Yesus naik ke sorga
kemudian Dia meminta kepada Bapa seorang penolong yang lain untuk kita Yaitu
Roh Kudus (Yohanes 14:16-18). </span><span style="font-size: 12pt; text-indent: 36pt;">Roh Kudus datang tinggal
di dalam hati dan menolong kita dari gangguan iblis. Jadi kita yang hidup dalam
waktu juga ada kekekalan kaerna kita ada di dalam Tuhan Yesus. AMIN.....!!!</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; text-indent: 36pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; text-indent: 36pt;">Khotbah : Pdt. Abraham Han</span><br />
<span style="font-size: 12pt; text-indent: 36pt;">By May andreanus</span></div>
" KHOTBAH "http://www.blogger.com/profile/02726803967290280396noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8638188118589079528.post-63521910647290123032012-12-02T21:43:00.004-08:002012-12-02T22:16:32.037-08:00KETELADANAN<br />
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="tab-stops: 7.1pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Keteladanan yang di maksud dalam kamus besar bahasa Indonesia
adalah sesuatu yang patut kita tiru (perbuatan) atau berani di depan sebagai contoh. Menjadi teladan bearti
sesuatu yang dapat ditiru dan memberi pengaruh yang baik bagi orang lain dan
positif. Apa yang harus kita teladani
dari ketiga orang ini yaitu Stefanus, Fortunatus dan Akhaikus ( 1 Kor 16:15-18
):</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="tab-stops: 7.1pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;"> 1. </span><b><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;">Pertobatannya</span></b></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;"> Keluarga Stefanus adalah
keluarga yang pertama kali bertobat dan menerima Yesus di Akhaya kemudian di
baptis oleh Paulus. Kata bertobat dalam bahasa Yunani adalah <b>“metanoia” </b>yang bearti pikiran, prilaku
dan sikap kita diubah sehingga kita mencerminkan pribadi Kristus. Jadi keluarga
Stefanus adalah yang pertama kali bertobat sehingga menjadi teladan atau
contoh bagi orang lain
demikian juga kita sebagai orang percaya
harus menjadi <o:p></o:p></span><span style="font-size: 12pt;">Contoh di mana pun kita berada, baik di
dalam pekerjaan, pergaulan dan di mana pun kita berada, hal inilah yang di
hendaki oleh Tuhan Allah.</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-size: 12pt;">2. </span><b style="text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;">Pengabdiannya</span></b></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-size: 12pt; text-indent: 36pt;"><b> </b>Mereka telah mengabdikan
diri kepada orang-orang kudus (orang percaya). Mengabdi artinya menganggap
orang lain lebih penting atau melalukan segala sesuatu dengan ketulusan bukan
dengan sungutan (Filipi 2:14).</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<b style="text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;">3. Selalu bekerja dan berjerih-payah</span></b></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-size: 12pt; text-indent: 36pt;"><b> </b>Keluarga Stefanus adalah
keluarga yang bekerja demikian juga dengan kita, ketika kita bekerja dengan
berjerih-payah pasti ada hasilnya atau mendapat upah (1 Kor. 3:8). Bukan hanya
kita mendapat upah tapi juga setiap pekerjaan kita akan diperhitungkan oleh
Tuhan (Mzm. 126:5-6).</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<b style="text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;">4. Melengkapi apa yang masih kurang</span></b></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-size: 12pt; text-indent: 36pt;"><b> </b>Artinya apa yang kurang
pada Paulus akan di perlengkapi oleh jemaat yang ada di Korintus Yaitu
Stefanus, Fortunatus dan Akhaikus. Demikan juga kita sebagai anak Tuhan yaitu
hidup saling melengakpi atau menutupi kekurangan orang lain atau saudara seiman
kita.</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<b style="text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;">5. Memberi kesegaran</span></b></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-size: 12pt; text-indent: 36pt;"><b> </b>Kehidupan kita sebagai
anak Tuhan yaitu menyegarkan orang lain atau memberi kedamaian disekitar kita.
Setiap orang membutuh penyegaran, jadi kita sebagai anak Tuhanlah sebagai
penyegar kepada orang lain atau disekeliling kita. Jadi yang harus kita lakukan
sebagai anak Tuhan adalah:</span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormalCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify;"><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;">Menjadi teladan (1
Tim 4:12)<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormalCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify;"><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;">Saling menghormati
(Roma 12:10)<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;">Ketika kita melakukan dua
hal ini maka tercipta kerukunan, keharmonisan, kedamaian disekeliling kita dan
juga kehidupan kita membawa dampak positif bagi orang lain. AMIN.....!!!!!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
Khotbah : Pdt. Abraham Han<br />
By May andreanus</div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
" KHOTBAH "http://www.blogger.com/profile/02726803967290280396noreply@blogger.com0