Kebangkitan Tuhan Yesus
adalah pokok iman kristen, jika tidak ada kebangkitan maka sia-sialah
kepercayaan kita ( 1 Korintus 15:17 ). Dan melalui kebangkitan Tuhan Yesus
menyempurnakan injil kebenaran yaitu penebusan bagi dosa kita semua. Tuhan
Yesus mengetahui segala situasi dunia ini, karena Dia pernah merasakannya, baik
waktu anak-anak, masa muda dan masa dewasa. Jadi Tuhan Yesus mengalami semuanya
sama seperti yang kita alami.
Kebangkitan Tuhan Yesus
membuktikan ada pengampunan dan kehidupan yang kekal bagi orang yang percaya
kedada-Nya. Tetapi di dalam kehidupan
ini kita terus melewati lembah kekelaman yaitu sakit penyakit, penderitaan,
keputus-asaan dan kutuk tapi kita sebagai orang percaya ada pengharapan di
dalam Tuhan Yesus. Firman Tuhan berkata di dalam 1 Korintus 10:13;Pencobaan-pencobaa
yang kamu alami ialah Pencobaan-pencobaan biasa,
yangtidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak
akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia
akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
Jadi melalui kematian dan kebangkitan
Tuhan Yesus mengalahkan kuasa maut sehingga kita ada pengharapan. Walaupun kita
berbaut dosa tapi ada anugerah yang besar dari Tuhan Allah sehingga kita
memperoleh keselamatan dan itu bukan karena perbuatan baik kita melainkan
pemberian dari Allah (Efesus
2:5-8).
Kita
hidup di dunia bukan pemimpin melainkan memimpin sehingga kita bisa mengatasi
dosa, kutuk, maut dan keputus-asaan bersama Tuhan Yesus. Galatia 2:20
menyatakan; namun aku hidup, tetapi bukan
lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan
hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam
Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku. Musuh
yang datang, kita harus melawan dan mengusir dalam nama Tuhan Yesus sehingga
ada kemenangan dan pengharapan yang kita peroleh dari Tuhan Yesus.
Di
dalam Tuhan Yesus ada terang dan kita hidup di dalam terang-Nya Tuhan Yesus
sehingga kita bersaksi di dalam kegelapan. Karena itu kita senantiasa bersyukur
bahwa yang jahat menjadi baik dan juga yang gelap menjadi terang di dalam
Kristus Yesus. Jadi kita yang sudah menerima terang-Nya Yesus, kita harus
menjadi saksi kepada orang-orang yang belum percaya kepada Yesus. Di dalam
penderitaan Tuhan Yesus turut bekerja di dalamnya sehingga mendatangkan
kebaikan bagi kita yang mengasihi Dia. AMIN....!!!
Khotbah : Pdt. Abraham Han
By May andreanus
By May andreanus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar