GEREJA MISI DAN GEREJA DOA

Jumat, 01 Februari 2013

Kehidupan yang melayani


Semua orang berbuat dosa dan tidak ada yang benar tapi Tuhan Yesus datang untuk menyucikan kita dari segala dosa sehingga kita mendapat jalan keselamatan dan kekudusan di dalam Tuhan.
    Di dalam perjanjian lama, bangsa Israel mempersembahkan dua macam korban antara lain; korban penghapus dosa dan korban penebusan salah. Dan setiap hari bangsa Israel mempersembahkan korban supaya mereka mendapat pengampunan dosa dan kekudusan dari Tuhan Allah.  Tapi hanya Tuhan Yesuslah korban yang sejati satu kali untuk selama-lamanya untuk dosa kita semua.
      Markus 10:45 menyatakan;  Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang. Jadi Tuhan Yesus datang ke dunia untuk melayani bukan untuk dilayani. Dengan kerendahan hati Tuhan Yesus melayani kita yang berdosa sehingga  kita  mendapat   kemenangan. Kalau Tuhan Yesus sudah melayani kita, demikian juga kita melayani Dia dengan sungguh-sungguh dan kita melayani sesama kita. Filipi 2:2-3 di sana menyatakan; dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. Bukan hanya itu, Tuhan juga mau supaya kita memiliki hati mengampuni karena mengapuni mempunyai kekuatan yang besar untuk mengubah orang lain.
     Kita semua perlu penghiburan dari seseorang karena Tuhan Yesus sendiri mendapat penghiburan dari Maria sedangkan Marta sibuk dengan pekerjaaanya (Yohanes 12:1-3). Penghiburan yang kita berikan kepada seseorang harus yang memberikan semangat bukan untuk menjatuhkan.
     Kita harus mengucap syukur atas anugerah keselamatan yang Tuhan Yesus berikan kepada. Di dalam Efesus 2:7-9 supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus. Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Tuhan Yesus terlebih dulu melayani kita maka kita juga sebagai orang percaya harus melayani seorang akan yang lain tanpa melihat latarbelakang baik atau tidak baik.
     Kemudian mengucap syukur juga menyembuhkan hati kita karena ucapan syukur punya kuasa untuk mengubah kehidupan kita untuk lebih baik lagi. Karena itu, marilah kita senantisa mengucap syukur kepada Tuhan baik situasi yang menyenangkan atau situasi yang tidak menyenangkan. Dan kehidupan yang paling penting bagi kita orang percaya adalah kehidupan yang melayani. AMIN....!!!

Khotbah : Pdt. Abraham Han
By : May Andreanus

Saya tidak bisa berputus-asa


          Semua orang yang ada di dunia ini pernah mengalami penderitaan tetapi semua orang membutuhkan pertolongan. Manusia mengalami penderitaan saat jatuh dalam dosa dan juga berjerih payah untuk mendapat pertolongan. Tuhan begitu mengasihi manusia sehingga Dia memberi nenek moyang yang baru dan yang hidup tanpa dosa yaitu Yesus. Tuhan Yesus datang ke dunia untuk menjadikan kita ciptaan baru di dalam Kristus itulah janji dari Tuhan. Dan siapa yang ada Kristus ia adalah ciptaan baru dan yang lama sudah berlalu (2 Korintus 5:17).
            Sebelum Tuhan Yesus lahir ke dunia sebagai penolong kita, nabi Yesaya bernubuat di dalam Yesaya 32:2:
1.      Tuhan Yesus sebagai tempat perteduhan terhadap angin.
            Tuhan Yesus datang ke dunia  untuk menolong kita yang mengalami penderitaan sehingga kita dapat berteduh dan mendapat berkat rohani dan berkat jasmani. Dan juga Tuhan Yesus    menjadi    pengacara  bagi   kita karena Dia sudah menghapus dosa kita dangan darah-Nya. Di dalam darah Tuhan Yesus ada bukti besar yaitu kita bebas dari dosa, kutuk, sakit penyakit dan kematian. Kemudian Tuhan Yesus juga menjadi tempat perteduhan dalam hati kita sehingga ada damai sejahtera di dalam hati kita.
     2. Tuhan Yesus sebagai tempat perlindungan terhadap angin ribut.
     Tuhan Yesus sebagai bahtera untuk kita berlindung saat angin ribu dan angin keras datang melanda kehidupan kita. Di dalam Mazmur 62:6-9 di sana menyatakan bahwa, di dalam Tuhan kita merasa tenang, kita tidak akan goyah dan juga di dalam Tuhan ada perlindungan dan keselamatan.
     3. Tuhan Yesus seperti aliran-aliran air di tempat kering.
     Saat Tuhan Yesus masuk ke tempat yang kering maka ada air hidup yang masuk dalam hati kita sehingga hati kita menjadi segar dan peroleh air kehidupan dari Tuhan Yesus. Air kehidupan adalah kehidupan yang kekal melalui Tuhan Yesus. Tuhan Yesus mengasihi kita tanpa persyaratan sehingga kita beroleh air kebahagiaan dan kemakmuran. Dan juga kita yang sudah mendapat kebahagiaan di dalam Kristus Yesus maka kita hidup dengan sukacita dan damai sejahtera.
     4. Tuhan Yesus seperti naungan batu yang besar, di tanah yang tandus.
     Mazmur 71:3 menyatakan; Jadilah bagiku gunung batu, tempat berteduh, kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku; sebab Engkaulah bukit batuku dan pertahananku. Tuhan Yesus sebagai tempat perteduhan dan tempat peristirahatan bagi orang yang mengalami penderitaan dan juga menjadi benteng bagi orang yang selalu berharap kepada-Nya. Di dalam Yesaya 40:31 menyatakan; tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. AMIN....!!!

Khotbah : Pdt. Abraham Han
By : May Andreanus

Mengapa Yesus harta saya


     Tuhan Yesus adalah harta dan terang keselamatan bagi kita sehingga kita sekarang kuat menjalani kehidupan ini dan juga kita mendapat kehidupan yang baru di dalam Yesus. Kalau Tuhan Yesus ada bersama dengan kita maka maka dosa tidak menguasai kehidupan kita.
  1. Tuhan Yesus adalah terang dalam hati kita.
   Kita hidup tanpa terang maka ada kegelapan yang menguasai kita tapi Yesus datang memberi terangNya kepada kita sehingga kita bisa bertobat. Saat terang Yesus datang maka kegelapan itu meninggalkan kita sehingga kita mendapat keselamatan dan kehidupan yang kekal di surga. Mazmur 16:11 menyatakan; Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa. Jadi melalui  terang  Yesus  yang   menyinari kita sehingga keputusasaan kita menjadi hilang maka sukacita dari Kristus  Yesus  datang  menerangi  kita.
     2.  Tuhan Yesus adalah keselamatan kita.

      Tuhan Yesus membawa berkat, lewat keselamatan dan membebaskan kita dari kutuk kemiskinan sehingga kita beroleh kekayaan yang berlimpah-limpah. Di dalam 2 Korintus 8:9 di sana menyatakan; Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya. Dan juga Tuhan Yesus membebaskan kita dari dart tawanan memlaui sakit penyakit, jadi Tuhan Yesus membereskan semuanya di atas kayu salib.
         Tuahn Yesus menanggung semua kutuk dan kesalahan kita sehingga kita hidup di dalam kebenaran dan beroleh iman, pengharapan dan kasih. Hai ini supaya kita sungguh-sungguh di merdeka dan tidak lagi mengenakan kuk perhambaan (Galatia 5:1). Kita yang percaya kepada Tuhan Yesus maka kita menerima hadiah yaitu Tuhan Yesus sebagai hadiah yang terbaik.
      3. Tuhan Yesus adalah kuasa dalam hidup kita.

         Tuhan Yesus sebagai kuasa yang menjaga kehidupan kita dari kuasa kegelapan yang mau mengganggu kita. Firman Tuhan berkata di dalam Mazmur 27:2-3 menyatakan; Ketika penjahat-penjahat menyerang aku untuk memakan dagingku, yakni semua lawanku dan musuhku, mereka sendirilah yang tergelincir dan jatuh. Sekalipun tentara berkemah mengepung aku, tidak takut hatiku; sekalipun timbul peperangan melawan aku, dalam hal itu pun aku tetap percaya. Tuhan Yesus sebagai batu yang besar yang melindungi kita dari setiap masalah atau dari kuasa kegelapan sehingga kita bisa beristirahat dengan aman. Tuhan Yesus memberikan kuasa dala hidup kita sehingga kita mempunyai pengharapan di dalam Kristus Yesus. Dan juga, di dalam Tuhan Yesus segala sesuatu yang kita ingginkan semuanya sudah Dia sediakan bagi orang yang mengasihiNya. Hadiah terbesar dalam hidup kita adalah Tuhan Yesus, asalkan kita sungguh-sungguh percaya akan kuasa-Nya. Karena itu marilah kita hidup di dalam terangnya Tuhan Yesus. AMIN....!!!

Khotbah : Pdt. Abraham Han
By : May Andreanus

Pandanglah Yesus sebagai Tuan iman & menyempurnakan iman

Semua orang pada kenyataannya selalu melihat situasi atau kesulitan yang terjadi dalam kehidupannya, tapi pada saat kita memandang Tuhan Yesus maka kita memperoleh sukacita dan damai sejahtera dalam hati.
1. Orang yang melihat diri sendiri.

    Orang yang memandang diri sendiri akan menjadi budak situasi sehingga tidak biasa mengatasi situasi yang terjadi. Misalnya sepuluh pengintai yang disuruh Musa untuk mengintai tanah Kanaan dan di sana mereka melihat orang-orang yang tinggi-tinggi perawaknya, orang-orang raksasa kemudian mereka melihat diri mereka seperti belalang (Bilangan 13:31-33). Jadi waktu kita diperhadapkan dengan situasi jangan kita memandang diri kita sendiri melainkan kita hanya memandang Tuhan Yesus saja sehingga kita mampu mengatasi situasi yang sulit yang terjadi dalam kehidupan kita.
2. Orang yang melihat Tuhan dan melihat diri sendiri.

       Orang yang melihat Tuhan dan melihat diri sendiri akan menjadi orang yang percaya tapi pada saat melihat dirinya sendiri maka ia tidak akan percaya lagi karena ada kecurigaan dalam hati. Petrus saat berjalan diatas air ia memandang Tuhan Yesus, namun saat ia memandang situasi di sekelilingnya dan melihat dirinya sendiri maka ia mulai ragu dan bimbang dalam hatinya (Matius 14:28-31). Orang yang memandang situasi akan menjadi budak ketakutan. Jika kita memandang Tuhan maka tidak ada ketakutan dan kecurigaan dalam hati.
     3. Kehidupan kerohanian yang sejati hanya memandang Tuhan.

     Keluaran 14:13-14 di sana menceritakan bahwa Musa membawa bangsa Israel keluar dari Mesir walaupun bangsa Mesir tetap mengejar mereka tapi Musa tetap memandang Tuhan maka Tuhan sendiri yang berperang untuk mereka. Demikian juga dengan kita ketika musuh datang marilah kita memandang Tuhan Yesus dan berpegang teguh pada firman-Nya maka kita mendapat kemenangan. Dan juga, saat kita memandang Tuhan Yesus, maka segala sesuatu yang kita kerjakan menjadi berhasil.
     4. Kita harus memandang Tuhan Yesus yang membawa kita pada kesempurnaan iman.

     Orang yang memiliki mimpi dalam hati maka mimpi akan menguasai hati dan mimpi itu juga akan membawa perubahan dalam hidup kita sehingga injil 5 kali ganda dan berkat 3 kali ganda menjadi bagian dalam hidup kita. Ketika kita menerima injil 5 kali ganda dan berkat 3 kali ganda kita harus mengucap syukur.  Apapun yang diberikan Tuhan kepada kita, kita selalu mengucap syukur maka Tuhan dimuliakan. Mazmur 146:2 menyatakan; Aku hendak memuliakan TUHAN selama aku hidup, dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada. Tuhan juga mau sepanjang kehidupan kita selalu berharap dan memandang kepadaNya. Jadi kita sebagai orang percaya jangan melihat situasi ada tapi mari kita hidup yang selalu memandang Tuhan. AMIN...!!!

Khotbah : Pdt. Abraham Han
By : May Andreanus

Sabtu, 22 Desember 2012

IMAN YANG MENGETAHUI, PERCAYA & MENYERAHKAN


     Iman pertama-tama belum kita mengalami dan masih ada keraguan tentang apa yang Tuhan Yesus perbuat dalam hidup kita. Tapi kalau kita menyerahkan diri kepada Tuhan maka Tuhan yang bekerja. Dan juga, kita harus mmenerima apa yang Tuhan ciptakan dengan ucapan syukur dan apa yang kita peroleh dari Tuhan.
1.    Tuhan menyediakan segala
sesuatu bagi kita.
Tuhan menyediakan segala sesuatu supaya kita bisa menikmati hasil ciptaan-Nya dengan iman. Kejadian 1:28 menyatakan; Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." Dan juga Tuhan ingin supaya kita hidup selalu bersandar kepada-Nya. Apa yang tidak pernah kita pikir, disediakan Allah bagi kita yang mengasihi Dia (1 Korintus 2:9-10). Kita taat dan tunduk kepada kedaulatan Tuhan maka Tuhan menyediakan segala sesuatu yang baik kepada kita.
2. Tuhan menyiapkan jalan keselamatan bagi kita.
       Tuhan Yesus datang ke dunia untuk memikul segala dosa, kutuk, penyakit kita semua di atas kayu salib sehingga ada jalan keselamatan bagi kita. Di dalam Tuhan Yesus segala sesuatu menjadi baik sehingga kita memiliki  pengharapan dan sukacita yang besar di dalam Kristus Yesus. 3 Yohanes 1:2 menyatakan; Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja.
      Dan melalui darah Tuhan Yesus, kita mendapat hadiah dengan Cuma-Cuma yaitu keselamatan. Kita yang sudah mendapat keselamatan dari Tuhan Yesus, kita harus hidup oleh iman, hidup di dalam kebenaran dan memegang Firman Tuhan sebagai Firman yang hidup. Walaupun dunia dihancurkan tetapi Firman Tuhan tetap kekal untuk selama-lamanya (1 Petrus 1:25).
  Kita sebagai orang percaya harus menyerahkan setiap perkara kita kepada Tuhan bukan kita mengambil perkara dari Tuhan, sebab perkara yang kita hadapi milik Tuhan, kita sebagai orang percaya hanya berseru dan berdoa kepada-Nya (Yeremia 33:3). Dan juga Tuhan Yesus adalah gembala yang baik mengetahui setiap kebutuhan kita dan menyiapkan segala sesuatu bagi kita ketika kita menyerakhan semua kekuatiran kita. Firman Tuhan berkata di dalam Mazmur 55:23; Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah. AMIN. 

Khotbah : Pdt. Abraham Han
By : May Andreanus

WAKTU & CARA TUHAN


        Bangsa Yehuda diperhadapkan dengan situasi yang sulit yaitu dikepung atau dikelilingi oleh Babel, yang dipimpin Raja Nebukadnezar. Tapi, melalui situasi yang sulit  nabi Yeremia berdoa kepada Tuhan untuk bangsa Yehuda (Yeremia 29:10-13).
           Mari kita melihat waktu dan cara kerja Tuhan dalam hidup kita:
             1. Kedaulatan pekara ada di tangan Tuhan Allah.
  Kedaulatan dari Tuhan ialah  Dia menciptakan dunia ini serta isinya. Kita tidak bisa mengambil kedaulatan Tuhan karena Dia yang menciptakan kita untuk melakukan kehendak-Nya yaitu memelihara segala ciptaan-Nya.
  Musa melepaskan kedaulatannya saat Tuhan menyatakan diri-Nya di semak belukar untuk lepaskan kasutnya karena tempat yang ia injak itu kudus. Jadi Musa menyadari bahwa dia tidak ada apa-apanya di hadapan Tuhan, tapi Tuhan bertanggung-jawab atas kehidupannya (Keluaran 3:1-3). Demikian juga dengan kita, kita harus menyerahkan hak kita kepada Tuhan supaya Tuhan yang berdaulat atas hidup kita dan bertanggung-jawab juga atas hidup kita.
       2. Kita harus tahu waktu Tuhan.
       Kita hidup di dunia ini semuanya ada waktunya, (Pengkhotbah 3:1-8). Kalau kita melakukan sesuatu sesuai rencangan hati kita maka semuanya akan menjadi gagal, tapi kalau kita mengikuti waktu dan rencana Tuhan maka ada hasilnya. Pengkhotbah 3:11 menyatakan Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. Kita percaya kepada Tuhan maka akan terjadi sesuai dengan apa yang kita harapkan.
       3. Kita harus tahu bahwa ada hal yang harus kita tahu.
       Yesaya 55:8-9 menyatakan; Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu. Jadi, Tuhan merencanakan hal yang baik dalam kehidupan kita ketika kita mengikuti jalan Tuhan bukan jalan  kita sendiri. Ketika kita mengucap syukur dalam situasi yang sulit maka Tuhan memberikan damai sejahtra dalam hidup kita.
       Jadi, kita harus tekun menunggu waktu dan cara Tuhan, seperti Abraham sampai melihat pertolongan Tuhan yang besar. Mari kita belajar melalukan segala sesuatu sesuai dengan kehendak Tuhan dan hidup bersandar sepenuhnya kepada Tuhan supaya Tuhan yang bertanggung-jawab atas hidup kita. AMIN

Khotbah : Pdt. Abraham Han
By : May Andreanus

Senin, 10 Desember 2012

UNTUK MENCAPAI KEHIDUPAN YANG BERHASIL


Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku." (Yohanes 15:7-8)
Langkah-langkah untuk mencapai kehidupan yang berhasil, kita harus percayan kepada Tuhan Yesus:
1.       Ada langkah sukacita dalam hati.
       Kita bersukacita karena kita sudah di bebaskan dari dosa sehingga kita menperoleh keselamatan dari Tuhan Yesus. Dan juga ada janji Allah bagi kita yaitu Dia memberikan Roh Kudus di dalam hati kita.                             2 Korintus 1:22 di sana menyatakan; memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita.
2.       Ada langkah pergumulan.
Waktu kita percaya kepada Tuhan Yesus ada pergumulan dalam hati, yaitu kehidupan lama atau keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup (1 Yohanes 2:15-16).  Hal ini, Tuhan  menghendaki Kita, supaya kita bertobat dan memulai kehidupan yang baru.       
       3.  Ada langkah peperangan.
             Bukan hanya dengan pergumulan dalam hati tapi juga ada peperangan untuk menanggalkan manusia lama kita. Jadi, untuk menanggalkan manusia lama kita, kita harus memakai kuasa Tuhan karena kekuatan kita terbatas. Efesus 6:10-11; Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis.
       4.  Ada langkah keputus-asaan.
             Walaupun ada keputus-asaan dalam hati tapi Roh Kudus datang untuk menolong kita sehingga kita bebas dari hukuman dosa (Roma 8:1-2). Dan juga Roh Kudus menghidupkan tubuh kita yang mati oleh karena dosa tapi Roh Kudus ada di dalam hati kita sehingga kita  menjadi miliki Kristus. Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus. Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran (Roma 8:9-10).
       5.  Ada langkah kemenangan.
      Melalui langkah sukacita, pergumulan, peperangan, keputus asaan dan akhirnya ada langkah kemenangan. Langkah kemenangan yang kita peroleh yaitu anugerah penebusan Tuhan Yesus yang sudah membereskan semuanya di atas kayu salib. Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia (2 Petrus 3:14). Amin.


Khotbah : Pdt. Abraham Han
By : May Andreanus