Di dunia
ini kita terpengaruh oleh situasi kehidupan tetapi Tuhan menghendaki kita tetap
bersukacita senantiasa, berdoa dan mengucap syukur (1 Tesalonika 5:16-18).
1. Kita tetap
bersukacita senantiasa.
Walaupun
ada kesulitan datang kepada kita tetapi kita tetap bersukacita senantiasa, maka
hati kita juga menjadi damai dan merasa tenang di dalam Tuhan. Allah yang baik
memberikan sukacita kepada kita melalui kuasa Roh Kudus sehingga kita mendapat kekuatan.
Ketika kita bersukacita dan tidak mengeluh maka Tuhan memberikan apa yang kita
inginkan dalam hati. Mazmur 37:4
menyatakan: dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepada-muapa yang diinginkan
hatimu.
2. Kita tetap berdoa.
Roma 8:26-27 menyatakan, Demikian juga Roh membantu kita dalam
kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa;
tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang
tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh
itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang
kudus. Waktu kita mengalami kesulitan, Roh Kudus menolong kita supaya kita
berdoa sesuai dengan kehendak Allah agar kehendak Tuhan Allah yang terjadi
dalam kehidupan kita.
Doa
yang memuliakan Tuhan Allah adalah:
1 - Kita
berdoa untuk pemimpin (1 Timotius 2:1-2)
- Kita
berdoa untuk orang lain (Efesus 6:18)
3 - Kita
berdoa untuk diri sendiri (Matius 6:6)
3. Kita tetap mengucap syukur kepada Tuhan.
Kita mengucap syukur kepada Tuhan karena Dia memberikan yang terbaik
kepada kita, yaitu Anak-Nya yang tunggal sehingga kita mendapat keselamatan di
dalam Kristus Yesus. Saat kita ada di dalam lembah kekelaman atau di padang
gurun, Tuhan menolong kita sehingga kita mengalami mujizat. Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang
pertolonganku? Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi
(Mazmur 121:1-2). Jika hati kita
selalu mengucap syukur maka Tuhan akan memberikan kebahagiaan dan orang yang
berbahagia pasti akan mengucap syukur. Jadi, orang yang bersukacita, berdoa,
dan mengucap syukur adalah orang yang
menikmati hidup yang berbahagia. AMIN
Khotbah : Pdt. Abraham Han
By May andreanus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar