Kita dapat mengalahkan tipu muslihat iblis, kita perlu
menghadapi dan berperang dengan setan:
Yang pertama; kita melihat Yosua yang membawa bangsa Israel untuk berperang dan menghancurkan
tembok Yerikho. Yosua membawa bangsa Israel mengelilingi tembok Yerikho, satu
kali sehari selama enam hari dan pada
hari yang ketujuh mereka mengelilingi tujuh kali maka tembok itu menjadi runtuh. Yosua 6:20; Lalu bersoraklah
bangsa itu, sedang sangkakala ditiup; segera sesudah bangsa itu mendengar bunyi sangkakala, bersoraklah
mereka dengan sorak yang nyaring.
Maka runtuhlah tembok itu, lalu mereka memanjat masuk
ke dalam kota, masing-masing langsung ke depan, dan merebut kota itu.
Jadi, saat kita di perhadapkan dengan
situasi seperti bangsa Isarel di perhadapkan dengan tembok Yerikho, kita juga
di perhadapkan dengan masalah yang ada. Tuhan ingin saat
kita di perhadapkan dengan masalah, kita
memiliki keyakinan dan mimpi tanpa kita meliaht situasi dan tetap percaya pada
janji Friman Tuhan. Begitu juga, ketika kita ada masalah atau dari tipu muslihat iblis, kita harus melawannya dengan pujian dan penyembahan bukan dengan kekuatan kita.
Dan dengan iman kita, kita bisa juga menaklukan setiap musuh lewat doa dan pujian.
Yang kedua; kita melihat doa Daniel selama 21 hari. Daniel berdoa
dan berpuasa selama 21 hari sehingga dia mendapat jawaban atas setiap
masalahnya (Daniel 10:10-12). Jadi untuk mendapat jawaban doa, kita harus bertahan sampai akhir dan memiliki
pengharapan. Doa kita terhalang karena ada kuasa yang menahan atau menghalangi doa
sehingga kita tidak mendapat jawaban. Untuk itu, walaupun doa kita belum di
jawab, kita tetap berdoa dan mengusir iblis menghalangi doa kita, sampai kita
mendapat jawaban.
Dan,
kita yang tetap melangkah dengan iman dan memiliki mimpi, hidup kita tidak lagi
di kuasai iblis. Hal ini, Supaya kita
sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah
teguh dan jangan mau lagi
dikenakan kuk perhambaan. (Galatia 5:1). Jadi kita sebagai orang percaya
bukan lagi kita hidup dalam kuk perhambaan atau hidup di dalam dosa melainkan
kita hidup bersama dengan Kristus Yesus maka kita kuat menghadapi situasi
kehidupan kita. AMIN....!!!
Khotbah : Pdt. Abraham Han
By : May Andreanus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar