Tuhan
menempatkan Adam dan Hawa di taman Eden
kemudian Tuhan berkata kepada mereka jangan makan buah pengetahuan yang baik
dan yang jahat tetapi mereka memakan buah itu, sehingga mereka jatuh dalam
dosa. Dosa yang mereka perbuat mendatangkan maut tetapi melalui darah anak
domba dosa Adam dan Hawa di tutupi.
Adam dan Hawa mempunyai dua orang anak yaitu Kain
dan Habel. Kain hidup sebagai petani sedangkan Habel hidup sebagai gembala
domba. Kain mempersembahkan hasil pekerjaannya
berupa buah-buahan dan persembahannya tidak di terima oleh Tuhan, sedangkan Habel
persembahannya berupa bintang dan persembahannya di terima oleh Tuhan karena
mengandung darah ( Kejadian
4:2-5 ). Perbedaan persembahan Kain dan Habel adalah Kain mempersembahkan dengan
keinginannya sendiri, sedangkan Habel mempersembahkan dengan anak domba atau
penumpahan darah yaitu darah Tuhan Yesus. Dan persembahan Habel ini juga berupa
persembahan iman dan ketaatan.
Di
dalam perjanjian lama bangsa Israel mepersembahkan korban antara lain:
- Korban penghapusan dosa yaitu untuk
menghapus dosa nenek moyang melalui penumpahan darah anak domba.
- Korban penebusan salah yaitu untuk
menghapus dosa kita sendiri atau pelanggaran kita.
- Korban bakaran yaitu untuk
menyenangkan hati Tuhan.
Tuhan Yesus datang untuk
menyempurnakan persembahan Habel sebagai korban penghapusan dosa, korban
penebusan salah dan korban bakaran karena Dia sangat mengasihi kita semua. Dan
juga Tuhan Yesus datang sebagai jembatan bagi kita semua supaya kita bisa
bersekutu dengan Allah Bapa ( Roma 5:10 ).
Tanpa penumpahan darah
kita tidak memiliki pengharapan karena melalui darah Tuhan Yesus ada:
- Penghapusan dosa (
Ibrani 9:22 ).
- Keharmonisan dan
damai sejahtera (Roma 5:1).
- Kehidupan kekal
(Yohanes 6:47-48).
Tuhan Yesus menghapus
dosa masa lampau kita dan dosa sekarang kita untuk selama-lamanya bahkan Dia
tidak mengingatkannya sehingga kita hidup dalam kebenaran. Tuhan Yesus memberi
tubuh dan darah-Nya untuk kita semua sehingga kita bisa menikmati anugerah
sorga, berkat roh dan jiwa, berkat kesehatan dan berkat sukacita. Jadi ketika
kita datang kepada Tuhan Yesus maka Dia menerima kita untuk selama-lamanya.
Karena itu marilah kita hidup bersama-sama dengan Allah di sorga.
AMIN.....!!!!!
Khotbah : Pdt. Abraham Han
By May andreansu
By May andreansu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar